Pecco Bagnaia Masih Kesulitan di MotoGP 2025, Ducati Mulai Jenuh dengan Keluhannya
Pecco Bagnaia-Instagram @pecco63-
BELITONGEKSPRES.COM - Juara dunia dua kali MotoGP, Francesco "Pecco" Bagnaia, tengah berjuang keras mengembalikan performa terbaiknya di musim 2025. Masuknya Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati justru menambah tekanan di kubu tim, membuat posisi Pecco tak lagi dominan seperti sebelumnya.
Dikutip dari Crash (Senin, 9 Juni), Pecco mengeluhkan perubahan karakter mesin Ducati musim ini yang dinilainya menyulitkan adaptasi. Namun keluhan berulang ini justru mulai memancing respons tegas dari pihak tim.
Ducati: “Kami Sudah Mulai Muak”
Davide Tardozzi, Kepala Tim Ducati MotoGP, secara blak-blakan mengaku jenuh dengan keluhan yang terus dilontarkan Pecco.
"Pecco sedang mengalami masa yang sulit. Kami tahu itu. Tapi terus terang, kami mulai muak mendengar hal yang sama berulang kali," ujar Tardozzi.
BACA JUGA:Legenda Madrid Luka Modric Akan ke Milan, Alasannya Buat Madridista Terharu
BACA JUGA:Prancis Taklukkan Jerman 2-0, Amankan Tempat Ketiga UEFA Nations League 2024/25
Menurutnya, bukan berarti Ducati tak percaya pada Pecco, melainkan mereka merasa tidak bisa menemukan solusi efektif dari masalah yang disampaikan.
Musim Berat, Kepercayaan Diri Hilang
Pecco kehilangan poin pada sesi sprint Sabtu 7 Juni di Aragon, memperpanjang catatan buruknya musim ini. Ia bahkan disebut kehilangan kepercayaan diri dan jati diri balapannya bersama motor Ducati pabrikan.
Meski demikian, pada balapan utama Minggu 8 Juni, Pecco berhasil membuat langkah besar dengan finis di podium ketiga, berbagi tempat dengan Marc dan Alex Marquez.
"Kami sangat senang Pecco akhirnya bangkit. Para teknisi bekerja keras dan layak mendapat apresiasi," tambah Tardozzi.
Masih Ada Harapan?
Meski performa membaik di race utama, posisi Pecco masih jauh dari stabil. Tekanan dari Marquez dan ekspektasi tinggi sebagai juara bertahan membuatnya berada dalam kondisi mental yang rentan.
Kini, Ducati dan fans berharap Pecco bisa kembali tampil konsisten dan membuktikan bahwa dirinya masih pantas menyandang gelar juara dunia. (ant)