Legenda Madrid Luka Modric Akan ke Milan, Alasannya Buat Madridista Terharu

Gelandang Real Madrid, Luka Modric-Instagram Luka Modric-
BELITONGEKSPRES.COM - Setelah lebih dari satu dekade mengukir sejarah bersama Real Madrid, gelandang veteran Luka Modric akhirnya bersiap mengucapkan perpisahan. Pemain asal Kroasia ini disebut-sebut akan bergabung dengan AC Milan pada musim depan, menandai akhir era keemasan yang tak terlupakan di Santiago Bernabéu.
Awal Perjalanan Luka Modric di Madrid
Didatangkan pada era Jose Mourinho, Modric sempat diragukan. Namun, ia perlahan menjelma menjadi jantung lini tengah Los Blancos. Bersama Toni Kroos dan Casemiro, Modric membentuk trio gelandang legendaris yang membawa Real Madrid ke puncak dunia, termasuk gelar La Decima dan lima gelar Liga Champions UEFA.
Kepindahan ke AC Milan dan Alasan Emosional
Menurut laporan The Real Champs, Modric semakin dekat dengan kepindahan ke AC Milan. Keputusan ini bukan hanya strategi karier, tapi juga didasari alasan emosional dan pribadi. Salah satu motivasi utamanya adalah mengikuti jejak Zvonimir Boban, legenda Kroasia yang bersinar bersama Milan di era 1990-an.
BACA JUGA:Prancis Taklukkan Jerman 2-0, Amankan Tempat Ketiga UEFA Nations League 2024/25
BACA JUGA:PSSI Umumkan 23 Pemain Timnas Putri U-19 untuk Piala AFF Putri U19 2025 di Vietnam
Yang paling menyentuh adalah alasan Modric memilih AC Milan yang tidak tampil di kompetisi Eropa musim depan.
“Modric tak ingin berhadapan langsung dengan Real Madrid. Ia menolak kemungkinan berdiri sebagai lawan dari klub yang telah membesarkannya,” tulis Marca.
Modric juga ingin menjaga kondisi dan ritme bermain agar tampil maksimal di Piala Dunia 2026 bersama Kroasia. Keputusan menghindari potensi duel dengan Madrid menunjukkan loyalitasnya yang lebih dari sekadar kontrak.
“Ia lebih memilih langkah yang menghormati ikatan emosionalnya dengan Madrid. Sebuah keputusan yang lahir dari hati, bukan hanya strategi.”
Perpisahan Manis di Piala Dunia Antarklub
Sebelum resmi meninggalkan Real Madrid, Modric akan memperkuat klub dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat. Momen ini diprediksi menjadi laga terakhir sang maestro bersama seragam putih legendaris.
Kepergian Luka Modric dari Real Madrid bukan sekadar perpindahan klub. Ini adalah babak baru yang sarat makna, penuh loyalitas dan rasa hormat. Perpisahan ini meninggalkan kenangan manis dan menghormati sejarah panjangnya di Santiago Bernabéu. (jwp)