Sapi Kurban Mengamuk di Belitung, Tim Damkar BPBD Langsung Turun Tangan

Detik-detik Sapi Kurban Mengamuk di Belitung, Tim Damkar BPBD Langsung Turun Tangan--(Antara)

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Suasana penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2025 di Kabupaten Belitung, sempat tegang saat seekor sapi tiba-tiba mengamuk sebelum disembelih.

Peristiwa ini terjadi saat petugas hendak melakukan pemotongan sapi kurban di Surau Al-Muhlisin, Jalan Sriwijaya, Kelurahan Paal Satu, Kecamatan Tanjungpandan.

Beruntung, Tim Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Damkar BPBD) Kabupaten Belitung sigap merespons laporan warga.

Mereka segera datang ke lokasi dan berhasil mengevakuasi serta menenangkan sapi tersebut agar proses penyembelihan kurban tetap bisa berlangsung aman.

BACA JUGA:Idul Adha 2025, Pokja Wartawan Belitung Potong Sapi Kurban Bantuan PT Timah Tbk

Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga setempat tentang sapi yang mengamuk dan tak bisa dikendalikan oleh panitia kurban.

Tanpa menunggu lama, satu regu Damkar BPBD langsung diterjunkan. "Tim Damkar BPBD Belitung berhasil melakukan evakuasi terhadap seekor sapi kurban yang mengamuk saat akan disembelih," ujar Agus, dikutip dari Antara, Minggu (8/6/2025).

Menurut Agus, aksi tersebut merupakan bagian dari penyelamatan nonkebakaran yang memang menjadi salah satu tugas tambahan tim Damkar BPBD di lapangan.

Tak hanya menangani kebakaran, mereka juga kerap diminta turun tangan dalam situasi darurat seperti evakuasi hewan, pohon tumbang, hingga penanganan bencana alam.

BACA JUGA:Momen Idul Adha, Habid Dur Terharu Daging Sapi Kurban Herwendro Berbau Wangi

Sesampainya di lokasi, tim langsung bergerak cepat. Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan tali khusus, petugas menjerat sapi yang sudah lepas kendali dan mulai membahayakan warga sekitar.

Proses evakuasi pun berlangsung cukup singkat karena tim dibantu oleh warga dan panitia kurban yang sudah bersiaga.

"Setibanya di lokasi kami langsung koordinasi dengan warga dan panitia, lalu kami gunakan tali untuk menjerat sapi. Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar," lanjut Agus.

Sementara itu, Komandan Regu II Damkar BPBD Belitung, Riko Pribadi, menyebutkan bahwa perilaku agresif dari sapi kurban bisa dipicu oleh stres dan tekanan lingkungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan