Wolves Tak Perpanjang Kontrak, Justin Hubner Resmi Bebas Transfer

BELITONGEKSPRES.COM - Bek tengah Timnas Indonesia, Justin Hubner, resmi dilepas oleh klub Premier League Inggris, Wolverhampton Wanderers (Wolves), pada bursa transfer musim panas 2025. Kini, Hubner menyandang status bebas transfer setelah kontraknya yang berakhir Juni ini tidak diperpanjang oleh pihak klub.

Dalam pengumuman resmi di situs Wolves, Hubner termasuk dalam delapan pemain yang dilepas klub musim ini.

“Stan Amos, Justin Hubner, Testimony Igbinoghene, Aaron Keto Diyawa, Lucas Kibrya, Filozofe Mabete, Josh Nyakudya, dan Matty Whittingham kini akan mencari tantangan baru di luar Compton Park musim panas ini,” tulis Wolves dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (7/6/2025).

Wolves juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi para pemain dan mendoakan yang terbaik untuk perjalanan karier mereka selanjutnya.

Perjalanan Justin Hubner di Wolves

Hubner, 21 tahun, bergabung dengan Wolves pada 2020 dari klub Belanda, FC Den Bosch, sebagai bagian dari pengembangan akademi. Pada awal 2023, ia menandatangani kontrak profesional berdurasi 2,5 tahun hingga Juni 2025.

BACA JUGA:Portugal Kalahkan Jerman 2-1 di Semifinal UEFA Nations League, Ronaldo Cetak Rekor Baru

BACA JUGA:Emil Audero Siap Debut Bersama Timnas Indonesia di GBK: Bangga Bela Tanah Kelahiran

Meski belum sempat tampil di tim utama Wolves di Liga Inggris, Hubner aktif bermain di Premier League 2, kompetisi elite untuk tim muda. Di musim 2023/2024, ia mencatatkan:

• 25 pertandingan (24 sebagai starter)
• 4 gol
• Tampil di Premier League Cup, Vertue Trophy, dan Premier League International Cup

Dipinjamkan ke Jepang, Kini Siap Tantangan Baru

Pada awal 2024, Hubner sempat dipinjamkan ke Cerezo Osaka di kompetisi tertinggi Jepang, J1 League. Di sana, ia tampil cukup konsisten dengan:

• 6 pertandingan di J1 League
• 2 pertandingan di J.League Cup

Kini, setelah resmi berstatus bebas transfer, masa depan Hubner masih dinanti publik sepak bola, termasuk kemungkinan bergabung dengan klub di Asia atau kembali ke Eropa. Dengan pengalaman internasional dan usia muda, peluang masih terbuka lebar.