Baznas Belitung Kembali Salurkan Program Z-auto, Bantuan Bidang Perbengkelan

Baznas Belitung salurkan program Z-auto kepada Syaiful Alam.-(Ist/Baznas)-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung kembali menyalurkan program Z-auto untuk yang kedua kalinya tahun 2025.
Program Z-auto itu merupakan bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu dalam bidang perbangkelan.
Seremonial, program Z-auto itu langsung diserahkan oleh Ketua Baznas Belitung Firmasnyah dan Wakil Ketua 2 Bidang Penyaluran yakni Noval Syaihendra.
Sebelumnya, Baznas Belitung sudah menyalurkan program Z-auto yang pertama untuk warga yang berdomisili di Desa Air Raya.
Program Z-auto yang kedua ini, mereka berikan bantuannya kepada masyarakat berdomisili di Kelurahan Pangkal Lalang yakni Syaiful Alam merupakan warga berdomisili dilingkungan Kelapa Gading Kelurahan Pangkal Lalang.
BACA JUGA:Bupati Beltim Serahkan Sapi Kurban Presiden Prabowo ke Masjid Assalam 1
Syaiful Alam merupakan seorang disabilitas yang mana tangan sebelah kanan tidak bisa digunakan untuk bekerja (cacat permanen) dikarenakan beberapa tahun yang lalu Syaiful Alam pernah mengalami kecelakan.
Sebagai kepala rumah tangga yang memiliki tanggungan terhadap istri dan anak-anaknya, Syaiful sehari-hari menggunakan tangan kirinya untuk melakukan pekerjaannya sebagai mekanik dan tukang las.
Kadang, Syaiful dibantu oleh rekan-rekannya dan keponakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang memang sifatnya tidak dikerjakan sendiri.
"Pekerjaan yang berat dan membutuhkan bantuan orang lain,saya minta bantuan kepada teman-teman dan juga kadang-kadang jika keponokan saya libur sekola, saya minta bantuan kepada dia," kata Syaiful dalam keterangan tertulis diterima Belitong Ekspres.
Ketua Baznas Belitung, Firmansyah, menyebutkan, sebelum mereka menyerahkan bantun itu, pihaknya telah melakukan tahapan-tahapan yang memang sudah menjadi SOP dalam penyaluran tersebut.
BACA JUGA:Partai Golkar Beltim Potong 2 Ekor Hewan Kurban, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
"Walaupun beliau merupakan penyandang disabilitas, kami Baznas Belitung tetap melakukan tahapan-tahapan yang memang sudah menjadi SOP dalam bidang penyaluran, seperti pengajuan oleh pemohon, survey lapangan dan rapat pimpinan untuk menentukan layak dibantu atau tidak,"kata Firmansyah.
Menurut Firmansyah, berbagai alat kerja untuk perbengkelan dan las, diserahkan oleh tim Baznas Belitung.