Bupati Beltim Serahkan Sapi Kurban Presiden Prabowo ke Masjid Assalam 1

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Suasana pagi di Desa Baru, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), tampak lebih segar dan semarak pada perayaan Idul Adha, Jumat (6/6/2025). 

Langit yang cerah, lantunan takbir dari Masjid Assalam I, serta ratusan warga yang memadati halaman masjid menciptakan nuansa sakral dan khidmat.

Namun, perayaan Idul Adha kali ini memiliki keistimewaan tersendiri. Sebuah hewan kurban jenis sapi Limousin dengan berat 822 kilogram menjadi pusat perhatian. 

Sapi tersebut merupakan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, yang secara simbolis diserahkan kepada Masjid Assalam I oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten.

BACA JUGA:Top 8 Negara Penghasil Sapi Terbesar di Dunia, Tertinggi Capai 305 Juta Ekor

Penyerahan hewan kurban tersebut disaksikan oleh berbagai tokoh penting daerah, termasuk Wakil Bupati Khairil Anwar, Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja.

Ikut menyaksikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur Suparhun, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perangkat daerah lainnya.

Bupati Kamarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepedulian dan perhatian beliau kepada masyarakat Belitung Timur, khususnya warga sekitar Masjid Assalam I.

"Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha. Terima kasih kepada Presiden RI Bapak Prabowo Subianto atas bantuan sapi kurban ini untuk masyarakat Belitung Timur," ujar Kamarudin.

BACA JUGA:Tunaikan Ibadah Kurban Tanpa Perlu Mengorbankan Lingkungan

Sebagai seorang non-Muslim, Bupati Kamarudin juga memberikan pesan yang menyentuh terkait pentingnya nilai toleransi dan semangat berbagi dalam perayaan Idul Adha.

"Saya berbeda agama, namun saya berpesan agar kita semua terus menjaga toleransi. Hari Raya Kurban ini mengajarkan kita tentang keikhlasan dan bagaimana berbagi kepada sesama," lanjutnya.

Wakil Bupati Khairil Anwar turut menegaskan pesan tersebut. Ia mengajak seluruh warga untuk merenungkan kembali makna pengorbanan dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, yang menjadi dasar ibadah kurban dalam Islam.

"Peristiwa Nabi Ibrahim mengajarkan tentang ketaatan dan keikhlasan. Mari kita jadikan momen Idul Adha ini untuk saling berbagi, agar tidak ada yang merasa tersisih, baik yang miskin maupun yang berkecukupan," ujar Khairil.