Bikin Geram Bupati Beltim, Puluhan ASN Terciduk Asyik Nongkrong Saat Jam Kerja

Bikin Geram Bupati Beltim Kamarudin Muten, Puluhan ASN Terciduk Asyik Nongkrong Saat Jam Kerja-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) terciduk nongkrong saat jam kerja masih berlangsung.
Para ASN tersebut ditemukan Bupati Beltim Kamarudin Muten bersama Wakil Bupati Khairil Anwar melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (5/6/2025).
Dalam Sidak di beberapa kantin dan warung kopi (warkop) yang berada di sekitar Kantor Pemkab Beltim, Bupati menemukan puluhan Aparatur Sipil Negara tengah asyik nongkrong.
Sejumlah PNS maupun PPPK tampak santai duduk di kantin dan warkop tersebut. Mereka enikmati secangkir kopi hingga sarapan pagi tanpa terlihat tergesa kembali ke kantor.
BACA JUGA:Insiden Sapi Loncat di Dermaga ASDP Manggar Warnai Jelang Idul Adha 2025
Temuan ini langsung mengundang reaksi keras dari Bupati Kamarudin yang menilai tindakan tersebut tidak pantas dan mencoreng citra Aparatur Sipil Negara.
“Saya gak mau lagi lihat ASN nongkrong di kantin atau warkop saat jam kerja. Kita ini digaji oleh negara dari uang rakyat. Harus ada rasa tanggung jawab dan rasa malu,” tegasnya kepada para pegawai yang terjaring sidak.
Bupati yang akrab disapa Afa menyampaikan bahwa disiplin adalah kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Beltim.
Kebiasaan sarapan atau minum kopi seharusnya dilakukan sebelum jam kantor dimulai, bukan saat masyarakat sedang membutuhkan layanan pemerintahan.
BACA JUGA:RSUD Muhammad Zein Siap Buka Layanan Malam, Ini Arahan Bupati Beltim
“Pelayanan publik tidak boleh terganggu hanya karena ASN tidak siap bekerja. Kalau mau ngopi, lakukan sebelum masuk kantor. Jam kerja itu waktu untuk melayani, bukan untuk santai,” tambahnya.
Bupati juga meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab untuk meningkatkan pengawasan terhadap kinerja dan kehadiran pegawai. Ia menegaskan bahwa pembinaan disiplin kerja harus dimulai dari pemimpin instansi.
“Kepala OPD jangan hanya duduk di kantor, harus tahu pegawainya ke mana. Disiplin itu dimulai dari atas. Kalau pimpinannya tegas, pegawai juga akan ikut tertib,” tegas Afa lagi.
Senada disampaikan Wakil Bupati Khairil Anwar. Ia menambahkan bahwa sidak semacam ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.