UEFA Ubah Format Liga Champions Mulai 2025: Tim Terbaik Dapat Keuntungan Main Kandang di Leg Kedua

Penyerang Paris Saint-Germain Desire Doue dan trofi saat berlangsung upacara penghargaan usai laga final UEFA Champions League antara Paris Saint-Germain dan Inter Milan di Munich, Jerman (31/5/2025)-Xinhua/Peng Ziyang/aa-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Mulai musim 2025/2026, UEFA resmi mengubah format pertandingan di fase gugur Liga Champions. Perubahan ini menjamin klub-klub dengan performa terbaik di fase liga akan mendapat keuntungan bermain leg kedua di kandang.

Keputusan ini muncul menyusul banyaknya kritik terhadap sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal musim ini, yang dinilai tidak memberikan penghargaan pada performa klub di fase liga.

Salah satu sorotan tajam datang dari tersingkirnya Arsenal (peringkat 3) dan Barcelona (peringkat 2) di semifinal. Keduanya harus bermain tandang di leg kedua dan gagal lolos. Sebaliknya, PSG (peringkat 15) dan Inter Milan (peringkat 4) justru berhasil melaju ke final setelah memainkan leg penentuan di kandang masing-masing.

Format Baru: Posisi di Fase Liga Jadi Penentu

Dalam sistem baru, mulai babak 16 besar hingga semifinal, klub dengan posisi lebih tinggi di klasemen fase liga akan otomatis menjadi tuan rumah di leg kedua. Sebelumnya, aturan ini hanya berlaku untuk babak 16 besar, sementara perempat final dan semifinal masih diundi secara acak.

Keputusan ini diambil dalam rapat Komite Kompetisi Klub UEFA menjelang final Liga Champions 2025. Meski regulasi awal musim 2025–2026 telah dirilis, revisi ini tetap dapat diberlakukan setelah diratifikasi oleh Komite Eksekutif UEFA.

BACA JUGA:Masa Depan KTM di MotoGP Masih Tanda Tanya: CEO Belum Pastikan Ikut Musim 2027

BACA JUGA:Timnas Indonesia vs China: Kluivert Tegaskan Siap Tampil Dominan di GBK

UEFA dijadwalkan mengadakan rapat virtual sebelum pengundian fase liga pada 28 Agustus 2025, mengingat Komite Eksekutif baru akan bertemu secara langsung pada September. Jika disetujui, perubahan akan langsung berlaku untuk musim depan.

Keuntungan Ganda bagi Tim Papan Atas

Dengan format ini, semakin tinggi peringkat klub di fase liga, semakin besar pula keuntungannya:

  • Hindari babak playoff (yang diikuti tim peringkat 9–24)
  • Main leg kedua di kandang di babak 16 besar, perempat final, dan semifinal

Sebagai contoh, Liverpool dan Barcelona, yang finis di posisi 1 dan 2 musim ini, akan diuntungkan penuh jika aturan ini sudah berlaku.

UEFA sempat mempertimbangkan opsi bagi tim unggulan untuk memilih kandang/tandang di leg kedua, namun akhirnya memilih format otomatis demi keadilan dan efisiensi kompetisi.

Berlaku Juga untuk Liga Europa dan Liga Konferensi?

UEFA juga tengah mempertimbangkan penerapan sistem serupa untuk dua kompetisi lainnya: Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa.

Sementara itu, tak ada keputusan soal wacana penghapusan babak tambahan waktu atau larangan duel antar-klub dari negara yang sama di fase gugur. Artinya, untuk sementara, aturan-aturan tersebut masih tetap berlaku. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan