Bupati Beltim Undang 30 Wartawan: Tulis Berita yang Benar, Saya Siap Dikonfirmasi

Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten--(Diskominfo SP Beltim)
DAMAR, BELITONGEKSPRES.COM - Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten mengundang sebanyak 30 wartawan dari berbagai media lokal dalam forum silaturahmi terbuka.
Forum terbuka dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah dan media dilaksanakan di kediaman Bupati Beltim, Desa Suka Mandi, Kecamatan Damar, Kamis malam (29/5/2025).
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini, digagas oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Beltim.
Hadir Wakil Bupati Khairil Anwar, Ketua DPRD Kabupaten Beltim Fezzi Uktolseja, serta Kepala Diskominfo SP Bayu Priyambodi yang bertindak sebagai moderator.
BACA JUGA:Kepala BNNK Ajak Semua Pihak Bersinergi Wujudkan Belitung Bersih Narkoba
Di hadapan awak media, Bupati menyampaikan pesan penting agar para jurnalis membuat berita secara akurat dan menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka untuk dikonfirmasi.
Selama lebih dari empat jam, dialog berlangsung dinamis. Sebelum sesi tanya jawab dimulai, para wartawan dijamu makan malam bersama jajaran pimpinan daerah.
Suasana semakin cair ketika sesi diskusi dibuka, dan sebanyak 18 wartawan bergiliran menyampaikan pertanyaan, kritik, serta usulan langsung kepada pemerintah daerah.
Topik yang dibahas sangat beragam, mulai dari program kerja Pemkab Beltim, pelayanan publik, hingga permintaan dukungan fasilitas bagi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
BACA JUGA:Bupati Belitung Puji Infrastruktur Jalan Saat Touring ke Beltim
Menanggapi berbagai masukan, Bupati Kamarudin Muten atau yang akrab disapa Afa menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya dengan media.
Ia juga menekankan pentingnya pemberitaan yang berimbang dan faktual, karena dampaknya langsung berpengaruh terhadap persepsi publik, termasuk investor luar daerah.
“Tolong tulis berita yang benar. Saya tidak alergi kritik, saya siap dikonfirmasi. Tapi jangan sampai ada pemberitaan yang mendeskreditkan dan cenderung menjadi fitnah. Ini tidak baik untuk iklim investasi serta nama baik daerah kita,” tegas Afa.
Lebih lanjut, Afa menyebutkan bahwa wartawan dan media adalah mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan informasi pembangunan sekaligus menjalankan fungsi kontrol sosial.