Kapasitas Hemodialisa RSUD Muhammad Zein Beltim Bertambah, Tapi Masih Ada Daftar Tunggu
Kapasitas Hemodialisa RSUD Muhammad Zein Beltim Bertambah, Tapi Masih Ada Daftar Tunggu-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - RSUD Muhammad Zein terus melakukan peningkatan layanan kesehatan, salah satunya dengan penambahan kapasitas untuk layanan hemodialisa atau cuci darah.
Baru-baru ini, rumah sakit daerah tersebut menerima tiga unit mesin hemodialisa tambahan guna menjawab tingginya kebutuhan pasien gagal ginjal di Belitung Timur (Beltim).
Direktur RSUD Muhammad Zein, dr. Vonny Primasari, menjelaskan bahwa dari tiga unit mesin yang baru datang, dua merupakan mesin reguler, sementara satu unit lainnya dikhususkan bagi pasien yang terinfeksi hepatitis B.
“Pasien dengan hepatitis B tidak bisa dicampur penggunaannya dengan pasien lain, sehingga memang dibutuhkan mesin khusus. Penambahan ini sangat penting untuk menjamin keselamatan dan standar pelayanan,” kata dr. Vonny, Kamis (15/5/2025).
BACA JUGA:RSUD Muhammad Zein Tambah 3 Mesin Hemodialisa, Tapi Pasien Masih Belum Tertangani Maksimal
Meski demikian, kapasitas tambahan di RSUD Beltim tersebut belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan pasien.
“Dengan tambahan tiga mesin pun, belum semua bisa ditangani maksimal. Tapi Alhamdulillah, untuk sementara ini kami masih bisa mengatur jadwal agar tetap tertangani,” tambah dr. Vonny.
Ia juga menyebutkan bahwa jumlah pasien hemodialisa cenderung meningkat setiap tahun, baik dari Kabupaten Belitung Timur maupun Belitung.
Bahkan, RSUD Muhammad Zein Kabupaten Beltim sempat menerima pasien rujukan dari luar daerah, terutama saat RS Alma di Tanjungpandan sempat tutup.
BACA JUGA:RSUD Muhammad Zein Beltim Renovasi Gedung Rawat Inap Sesuai Standar Baru BPJS
“Ke depan, kami berharap bisa menambah mesin lagi agar semua pasien, terutama yang masih masuk daftar tunggu, bisa segera mendapat layanan optimal tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” jelasnya.
Layanan hemodialisa di Kabupaten Belitung Timur menjadi perhatian serius, mengingat jumlah pasien dengan gangguan ginjal semakin meningkat.
RSUD Muhammad Zein berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan agar masyarakat tidak lagi perlu keluar daerah untuk cuci darah.***