Bupati Beltim Resmikan Jaringan Internet Starlink dan WC Umum di Pulau Long

Bupati Beltim Kamarudin Muten saat meresmikan WC umum di Pulau Long, Sabtu (10/5/2025)-Muchlis Ilham/BE-
GANTUNG, BELITONGEKSPRES.COM - Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten bersama wakilnya Khairil Anwar, meresmikan jaringan internet dan fasilitas toilet umum di Pulau Long.
Peresmian jaringan internet berbasis satelit dan penyerahan bantuan sarana publik di pulau tersebut, dilakukan dalam kunjungan kerja, pada Sabtu (10/5/2025).
Hadirnya dua infrastruktur ini merupakan hal penting yang didambakan warga pulau terpencil di Desa Selingsing, Kecamatan Gantung, setelah lebih dari dua dekade.
Peresmian infrastruktur itu menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah Beltim dalam membangun wilayah terluar dan merealisasikan janji politik Pilkada 2024.
BACA JUGA:Bupati Beltim Realisasikan Janji Politik Kampanye di Pulau Long, Bawa Perubahan Nyata
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Beltim Kamarudin Muten menegaskan bahwa komitmennya membangun dari pinggiran bukan sekadar slogan.
“Ini salah satu janji politik kita. Setelah dilantik, saya berkomitmen hadir langsung ke Pulau Long membawa akses internet. Sekarang masyarakat bisa internetan langsung dari pulau,” ujar Kamarudin.
Dengan hadirnya jaringan internet Starlink, Pulau Long—yang sebelumnya termasuk wilayah blankspot—kini terhubung dengan dunia luar.
Akses ini membuka peluang baru bagi warga dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, informasi kesehatan, hingga pengembangan ekonomi berbasis digital.
BACA JUGA:Pulau Long di Beltim Kini Terhubung Internet, Setelah 22 Tahun Terisolasi Digital
Tak hanya soal konektivitas, Pemkab Beltim juga menyerahkan dua unit toilet umum untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan sanitasi.
Selain itu, bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak serta layanan pengobatan gratis dari Puskesmas Gantung turut diberikan dalam kunjungan tersebut.
Bupati dan Wakil Bupati juga meluangkan waktu berdialog langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi serta mengevaluasi kebutuhan yang belum terpenuhi.
Kegiatan diakhiri dengan aksi bersih-bersih sampah di lingkungan pulau, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan ekosistem lokal.