BPH Migas Pastikan Pasokan dan Distribusi BBM Berjalan Lancar

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra-BPH Migas-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan bahwa pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) pada kuartal pertama 2025 berjalan dengan lancar.

Anggota Komite BPH Migas, Basuki Trikora Putra, menyatakan bahwa perencanaan kuota dan penyaluran BBM dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2025.

"Kami sudah mendiskusikan perkembangan kebutuhan BBM di berbagai wilayah. Sampai kuartal I tahun 2025, realisasi kuota BBM sudah dikelola dengan baik," ujar Trikora dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Trikora juga menegaskan bahwa BPH Migas terus menjaga ketahanan stok BBM di seluruh Indonesia bersama dengan Badan Usaha Penugasan, khususnya PT Pertamina yang memiliki infrastruktur dan fasilitas produksi besar di berbagai wilayah.

Lebih lanjut, Trikora menjelaskan bahwa ketahanan BBM di wilayah Jawa Bagian Barat dalam kondisi cukup baik, dengan kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tercatat memadai.

BACA JUGA:Mensesneg Bantah Efisiensi Anggaran Jadi Penyebab Perlambatan Ekonomi Indonesia

BACA JUGA:Indonesia Cari Pasar Ekspor Baru di Tengah Perang Dagang AS-China

"Secara keseluruhan, untuk JBT Solar dan JBKP Pertalite di Jawa bagian Barat dalam kondisi yang cukup," katanya.

Trikora berharap kuota BBM subsidi dan kompensasi dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat yang berhak, guna memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Donny Maryadi Oekoen, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pasokan dan konsumsi BBM untuk menghindari ancaman terhadap ketahanan energi nasional.

"Oleh karena itu, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Panitia Kerja Migas di Cirebon, Jawa Barat, kami ingin melihat rencana pemerintah dalam pengembangan kilang dengan kapasitas produksi 1 juta barel per hari yang akan mendukung ketahanan energi nasional, serta memastikan proses, kualitas BBM, dan distribusinya lebih transparan dan tepat sasaran," jelas Donny.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menambahkan bahwa Kabupaten Indramayu memiliki sumber daya migas yang sangat penting untuk mendukung ketahanan energi nasional.

"Indramayu memiliki kekayaan sektor migas yang berperan besar dalam ketahanan energi Indonesia. Kerja sama antara pemerintah daerah, pusat, dan Pertamina terus terjalin dengan baik," ujar Lucky.

Kunjungan Kerja Spesifik Panitia Kerja Migas Komisi XII DPR RI di Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis, 8 Mei, juga dihadiri oleh anggota DPR RI, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, serta perwakilan badan usaha minyak dan gas bumi. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan