BGN: Pemerintah Tengah Susun Mekanisme Aggaran Tambahan Rp50 Triliun untuk MBG

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana-Lintang Budiyanti Prameswari/pri-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah tengah menyusun mekanisme penambahan anggaran sebesar Rp50 triliun untuk mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan bahwa rancangan aturan ini sedang difinalisasi dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres).

“Kita sedang siapkan mekanismenya dulu. Percepatan program tentu butuh tambahan anggaran,” ujar Dadan usai rapat pembahasan tata kelola MBG di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jumat 9 Mei.

Dadan menegaskan bahwa anggaran pokok untuk MBG sudah tersedia, namun besarnya tambahan masih bergantung pada seberapa cepat program ini akan digulirkan.

“Berapa besar tambahan anggaran yang dijamin, tergantung kapan percepatan itu dijalankan,” jelasnya.

BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Kader Partai Boleh Jadi Pengurus Koperasi Desa, Asal Penuhi Ini

BACA JUGA:Jemaah Haji Mulai Bergerak dari Madinah, Petugas Siapkan Layanan di Kota Makkah

Presiden Prabowo, kata Dadan, kerap merasa prihatin setiap kali melihat langsung ke lapangan. Banyak anak-anak yang sebenarnya layak menjadi penerima MBG, namun belum terjangkau.

“Pak Presiden melihat langsung, dan merasa jumlah penerima seharusnya bisa lebih banyak. Karena itu percepatan perlu dilakukan segera,” imbuhnya.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menambahkan bahwa pemerintah sedang merumuskan Perpres atau Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat target MBG yang menyasar 82,9 juta penerima.

“Dokumen ini akan mengatur strategi, jumlah sekolah sasaran, tata kelola program, hingga peran masing-masing kementerian dan lembaga,” ujar Zulkifli.

Ia menegaskan bahwa program ini berskala besar dan sangat mendesak, sehingga butuh koordinasi lintas sektor mulai dari kementerian, pemerintah daerah, hingga pemangku kepentingan lainnya. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan