Kemenag: Jarak Hotel Jamaah Haji Indonesia Tidak Lebih dari 4,5 Km dari Masjidil Haram

Tangkapan layar - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 2025 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta pada Senin (5/5/2025)-Lintang Budiyanti Prameswari-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa jarak antara hotel yang ditempati oleh jamaah calon haji Indonesia dan Masjidil Haram di Makkah tidak lebih dari 4,5 kilometer.

"Jamaah akan menginap di hotel yang tersebar di wilayah Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, di Jakarta, Kamis.

Fauzin menjelaskan bahwa total ada 205 hotel yang akan digunakan oleh jamaah Indonesia, yang semuanya telah melewati proses verifikasi untuk memastikan kualitas dan kelengkapan fasilitasnya.

Terkait konsumsi, setiap jamaah akan mendapatkan tiga kali makan sehari, dengan menu yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.

"Kami memastikan bahwa aspek kebersihan dan kandungan gizi diperhatikan dengan ketat. Selama di Makkah, jamaah akan mendapatkan total 84 kali makan," tambahnya.

BACA JUGA:Yusril Soroti RUU Perampasan Aset: Bisa Timbulkan Masalah Baru

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Tutup 5 BUMN Tak Efisien, Apa Saja?

Untuk transportasi, bus shalawat yang beroperasi selama 24 jam akan disediakan untuk memudahkan mobilitas jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Bus-bus ini akan berhenti di pemberhentian bus dan terminal yang telah ditentukan.

Saat ini, jamaah gelombang pertama telah tiba di Madinah, dan mereka akan berada di sana selama 9 hingga 10 hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

Hingga Kamis, sebanyak 112 kelompok terbang dengan total 44.601 orang telah tiba di Tanah Suci. Sementara itu, pada Kamis, rencananya 19 kelompok terbang dengan 7.501 jamaah akan diberangkatkan.

"Proses keberangkatan dan kedatangan jamaah calon haji berjalan lancar dan tertib, dengan dukungan penuh dari petugas di embarkasi maupun bandara di Arab Saudi," ujar Fauzin. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan