Pertamina Hentikan Operasional Mesin Pompa SPBU Belitung, Perintahkan Perbaikan Segera

Tim Pertamina sudah melakukan penghentian operasional sementara pada mesin pompa SPBU 24.334.79 di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lesung Batang, Tanjungpandan, Belitung dan meminta segera memperbaiki kerusakan layar-Reza/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSRES.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menindaklanjuti terkait pengaduan masyarakat atas kerusakan layar pada mesin pompa di SPBU 24.334.79 di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lesung Batang, Kabupaten Belitung.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, Tim Pertamina sudah melakukan pengecekan serta peninjauan di SPBU tersebut.
"Saat ini telah dilakukan penghentian operasional sementara pada mesin pompa tersebut serta kami sudah menginstruksikan pihak SPBU 24.334.79 untuk segera memperbaiki kerusakan pada mesin pompa di SPBU tersebut," jelas Nikho dalam siaran pers, Selasa (6/5/2025).
Menurutnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga terus menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk menjalankan penyaluran BBM sesuai dengan regulasi yang berlaku.
BACA JUGA:Perdana Berkantor di Belitung, Wagub Babel Hellyana Mulai Terima Kunjungan dan Aspirasi
BACA JUGA:Layar Digital Dispenser SPBU Belitung Rusak? Akurasi Takaran BBM Tuai Keluhan Masyarakat
Jika masyarakat menemukan adanya indikasi kecurangan dalam penyaluran BBM, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Diberitakan sebelumnya, matinya layar digital pada mesin dispenser (pompa) BBM di SPBU 24.33479 Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lesung Batang, Kabupaten Belitung, menuai keluhan masyarakat.
Layar yang seharusnya menampilkan jumlah liter dan total harga pengisian BBM itu tidak menyala, sehingga memunculkan dugaan kerusakan dan kekhawatiran akan potensi ketidaksesuaian takaran.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak pengelola SPBU membantah adanya kerusakan pada dispenser. Pengawas SPBU, Kiki, menyatakan bahwa semua alat dalam kondisi baik dan berfungsi normal.
BACA JUGA:LKPJ Bupati Belitung 2024, DPRD Belitung Sampaikan Rekomendasi Terkait Kesehatan
BACA JUGA:2 Prajurit Lanud H.AS Hanandjoeddin Purna Tugas, Ini Pesan Haru Danlanud
“Gak ada yang rusak, hanya miskomunikasi saja,” tegas Kiki saat ditemui Belitong Ekspres di lokasi SPBU depan Radio BFM Belitung, Selasa (6/5/2025).
Terkait dugaan permainan dalam pengisian BBM menggunakan nozzle maupun keraguan atas akurasi angka digital, Kiki kembali menegaskan bahwa semua unit berfungsi dengan baik. “Tidak ada yang rusak,” tegasnya sambil melakukan panggilan telepon di lokasi.