Dorong Berikan Layanan Maksimal Kepada Masyarakat, Komisi III DPRD Belitung Datang Ke PSC 119

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Komisi III DPRD Kabupaten Belitung datang dan berkomunikasi dengan pengurus PSC 119 Belitung, guna mengetahui permasalahan pelayanan tersebut.

Pasalnya, pelayanan PSC 119 itu tidak lagi 24 jam seperti sebelumnya, ketika dilaunching oleh bupati dan wakil bupati Belitung kala itu. Padahal, pada November 2024 lalu sempat diberlakukan kembali pelayanan 24 jam itu.

Namun, pada Desember 2024 hingga saat ini, PSC 119 tak memberikan pelayanan 24 jam, tapi hanya dari Pukul 07:00 Wib pagi hingga 21:00 Wib, karena mereka kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), guna melaksanakan tugas dalam 3 shif tersebut.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Belitung, Idrianto, Sekreraris Yoga Pranata beserta Anggota Sudiyanto dan Jonathan Axel Hernandie, Senin 05 Mei 2025.

BACA JUGA:Dorong Perbaikan Layanan, Komisi III DPRD Belitung Kunker ke RSUD Marsidi Judono

Sekretaris Komisi III DPRD Belitung, Yoga Pranata mengatakan, kedatangan mereka ke PSC 119 itu menindaklanjuti beberapa laporan dan masukan masyarakat terkait pelayana terutama untuk 24 jam itu.

"Selama ini aduan yang masuk dari masyarakat, pada saat mereka membutuhkan pelayanan ambulance untuk menjemput pasien, tapi kadang-kadang tidak ada tenaga sopir, dan kadang tidak ada tenaga kesehatannya," kata Sekretaris Komisi III DPRD Belitung, Yoga Pranata kepada Belitong Ekspres.

Menurut Yoga, mereka menindaklanjuti laporan masyarakat itu dengan datang langsung ke PSC 119 itu.

Sehingga, mereka berkomunikasi langsung, guna bersama-sama serta menyarankan agar permasalahan itu bisa diatasi, guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Nah tadi ketahui, kenapa pelayanan tidak bisa 24 jam itu, dan kita dapat kabar saat Pj Bupati Mikron sempat diresmikan kembali pelayanan 24 jam itu, tapi ternyata hanya dilakukan satu bulan," jelasnya.

BACA JUGA:Hari Pertama Jabat Plt Ketua DPD PSI Belitung, Wyllianto Langsung Jalin Sinergi

Maka dari itu, Yoga menekankan, agar mereka segera mensiasati sehingga pelayanan itu bisa teratasi dan apa yang dibutuhkan masyarakat bisa terpenuhi.

Yoga menyarankan, semisal pada pagi hingga siang hari, tingkat permintaan PSC 119 itu tidak terlalu tinggi, maka jam pelayanan tersebut bisa diganti pada malam hari.

Ia mengakui, memang berdasarkan laporan pihak PSC 119 bahwa terkendala SDM, sehingga pelayanan hanya 2 shift.