Dorong Perbaikan Layanan, Komisi III DPRD Belitung Kunker ke RSUD Marsidi Judono

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Komisi III DPRD Kabupaten Belitung melakukan kunjungan kerja dan bersilahturahmi dengan Manajemen RSUD dr H Marsidi Judono, Tanjungpandan.

Kunjungan itu juga dalam rangka membangun sinergitas DPRD Belitung dengan RSUD dr H Marsidi Judono, guna mendorong mereka terus melakukan perbaikan dalam layanan kesehatan.

Ketua Komisi III DPRD Belitung, Idrianto melakukan kunjungan didampingi Sekretaris Komisi III Yoga Pranata beserta Anggota Sudiyanto dan Jonathan Axel Hernandie 

Rombongan disambut langsung oleh Direktur UPT RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Ratih Lestari Utami beserta jajarannya, di Gedung Kantor RSUD, Senin 5 Mei 2025.

Ketua Komisi III DPRD Belitung, Idrianto mengatakan, kedatangan mereka dalam rangka silahturahmi guna membangun sinergitas antara mereka dengan pihak RSUD. Sebab, banyaknya hal-hal yang direkomendasikan LKPJ Bupati Belitung Tahun 2024.

BACA JUGA:Alysha Tri Yulandari Raih Medali Emas, Kejurprov Panahan Babel 2025

"Jadi biar ada persamaan presepsi, artinya biar sama-sama bisa memahami kondisi yang saat ini ada di rumah sakit ini," kata Ketua Komisi III DPRD Belitung, Idrianto.

Menurut Idrianto, mereka saling mendorong dan bersinergi serta menyangkut hal yang perlu dilakukan evaluasi yang menyangkut permasalahan rumah sakit itu.

Ia menyadari, penyelesaian permasalahan yang ada di rumah sakit itu harus didukung semua pihak terkait.

"Misalnya terkait rujukan pasien ke Jakarta yang sering menjadi persoalan atau adanya kelemahan yakni jumlahnya cukup besar, sehingga harus berbanding lurus dengan pelayanan kita yang ada disana seperti mess pemda," jelasnya.

Idrianto menambahkan, bahwa kapasitas mess Pemda Belitung yang diperuntukan untuk pasien rujukan RSUD Marsidi Judono harus ditambah dan harus gratis.

BACA JUGA:Ketua Fraksi PKB DPRD Belitung Desak Pemda Lobi Maskapai, Buka Rute Penerbangan Internasional

"Nah itu akan dituangkan dalam LKPJ nanti, bahwa pemda tidak lagi memungut bagi mereka yang ingin berobat kesana," sebutnya.

Selain itu, mereka mendorong adanya perubahan nama Program Sehati menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat Belitung (JKMB), dan meminta seluruh fasilitas mess Pemda Belitung gratis untuk pasien rujukan RSUD Belitung.