Kasus Mafia BBM di Belitung: Tokoh Masyarakat Ungkap Bukti Oknum Aparat Terlibat

Bukit transfer terkait transaksi BBM yang diperlihatkan oleh Tokoh masyarakat Belitung Oktoris Chandra alias Cacan-Ist-
Hingga akhirnya lima orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, Polda juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti alat yang digunakan dalam menjalankan aksinya.
BACA JUGA:Bongkar Jejak Solar Ilegal Belitung: Dari Pengerit di SPBU ke Gudang Mafia BBM
Seperti satu unit mobil tangki berkapasitas 5.000 liter yang telah terisi penuh dengan solar. Selain itu, juga ditemukan empat tedmond (tangki penyimpanan), salah satunya berisi sekitar 4.000 liter bahan bakar industri.
"Para pelaku membeli BBM jenis biosolar dari penyuplai dengan harga antara Rp8.800 hingga Rp9.200 per liter. Lalu menimbunnya di gudang tersebut dan menjualnya kembali kepada pihak industri dengan harga berkisar Rp10.500 hingga Rp14.000 per liter, " jelasnya.
Kombes Pol Jojo menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi. Tidak menutup kemungkaran ada penambahan tersangka. "Untuk informasi selanjutnya, akan kita informasikan lebih lanjut," pungkas.***