Menteri Ara Serahkan 100 Rumah Subsidi untuk Buruh, Targetkan 20 Ribu Unit di 2025
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) secara simbolis menyerahkan 100 kunci rumah subsidi untuk para buruh di acara bertajuk “Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional, May Day Is-Arnidhya Nur Zhafira-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional 2025, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan secara simbolis 100 kunci rumah subsidi kepada para buruh. Acara ini digelar di Universitas Pertamina, Jakarta, Kamis 1 Mei, dalam semangat kolaborasi bertajuk "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional – May Day is Kolaborasi Day."
"Tadi saya serahkan simbolis 100 kunci rumah subsidi untuk buruh. Ini adalah langkah awal dari target kami membangun 20 ribu rumah subsidi bagi buruh tahun ini," ujar Menteri Ara.
Ia menjelaskan bahwa rumah-rumah ini akan dibangun melalui skema KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dengan harga dan cicilan yang terjangkau. Tujuannya adalah agar buruh bisa memiliki rumah layak dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Program ini merupakan sinergi antara Kementerian PKP, Kementerian Ketenagakerjaan, BP Tapera, dan Komisi V DPR RI. Menteri Ara meyakini bahwa penyediaan hunian layak bagi buruh akan berdampak positif bagi produktivitas kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Ekonom Dukung Pengemudi Ojol Masuk UMKM, Apa Saja Keuntungannya?
BACA JUGA:Tarik Tunai Tanpa Kartu Sekarang Bisa Di ATM Beda Bank, 13 Bank Sudah Bergabung
"Program 3 Juta Rumah harus terus digalakkan. Terobosan pembiayaan perumahan dan kolaborasi lintas kementerian sangat penting untuk menyukseskan misi besar ini," tegasnya.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan bahwa tahun ini akan tersedia 20 ribu rumah subsidi untuk buruh yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Batang, Pasuruan, Makassar, dan Palembang.
"Buruh yang berminat bisa memanfaatkan KPR FLPP untuk mendapatkan rumah subsidi dengan angsuran ringan," jelas Heru.
Dengan adanya inisiatif ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi kalangan pekerja, sekaligus memperkuat daya saing dan kesejahteraan buruh Indonesia. (antara)