Bupati: MUI Berperan Strategis Jaga Harmoni dan Bangun Beltim yang Religius dan Beradab

Foto bersama Bupati Beltim Kamarudin Muten usai acara Pengukuhan Pengurus dan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Beltim periode 2024–2029, Rabu (30/4/2025)-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) mendukung penuh peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menjaga keharmonisan masyarakat yang religius dan berbudaya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Beltim Kamarudin Muten dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Pengurus dan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Beltim periode 2024–2029, Rabu (30/4/2025).
Pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Ketua MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Prof. Dr. Hattamarasyid.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa MUI tidak hanya sebagai pelayan umat, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.
BACA JUGA:Pemkab Beltim Dorong Pembayaran Pajak Digital, Bupati Tekankan Transparansi dan Kemudahan
Ketua MUI Belitung Timur Suyatno Taslim, turut menyampaikan ajakan kepada seluruh pihak untuk bersinergi mengejar ketertinggalan pembangunan daerah. Ia berharap kolaborasi ulama dan umara mampu menjadi kekuatan dalam memajukan Beltim.
Sementara itu, Bupati Kamarudin Muten mengungkapkan rasa syukurnya atas berlangsungnya acara tersebut dan menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus MUI yang baru dikukuhkan.
Ia berharap amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan semangat pengabdian, keikhlasan, serta dedikasi untuk kemaslahatan umat dan kemajuan daerah.
“Di tengah tantangan zaman, MUI memiliki peran penting sebagai penuntun moral, penjaga harmoni, dan pembina umat agar nilai-nilai agama dapat diterapkan secara moderat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kamarudin.
BACA JUGA:Komisi I DPRD Belitung Kunjungi Dishub Beltim, Bahas Pengelolaan Terminal Antar-Kabupaten
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan MUI dalam menjaga toleransi dan mendukung pembangunan daerah yang adil dan beradab.
Acara ini juga menjadi momentum penting bagi MUI untuk meneguhkan peranannya dalam menjaga nilai-nilai Islam yang damai dan mempererat kerukunan masyarakat Belitung Timur yang beragam.***