Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Mendikdasmen: Google Bakal Latih 1 Juta Guru dalam Coding dan AI untuk Siswa Indonesia

Seorang guru mendampingi siswa saat merakit komponen robot di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Autobot School, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025)-Aloysius Jarot Nugroho/nz-ANTARA FOTO

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa Google siap mendukung pelatihan coding dan kecerdasan buatan (AI) bagi para guru di Indonesia. 

Dalam pertemuan yang berlangsung baru-baru ini, Google berkomitmen untuk melatih setidaknya satu juta guru untuk mengajarkan dua mata pelajaran pilihan ini.

Mu'ti menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Dikdasmen 2025 yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Kota Depok, Jawa Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan coding dan AI kepada siswa dari berbagai jenjang, termasuk SD, SMP, SMA, dan SMK.

"Google telah menyatakan kesiapannya untuk melatih guru-guru kami dalam dua bidang ini. Dengan dukungan teknologi, kami berharap para guru bisa memperkenalkan coding dan AI kepada siswa dengan berbagai pendekatan, baik menggunakan perangkat, berbasis internet, maupun tanpa perangkat," ujar Mu'ti.

BACA JUGA:Kantor Komunikasi Kepresidenan Menghormati Keputusan Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan

BACA JUGA:Kemenag Laporkan 212.907 Calon Haji Sudah Lunasi Bipih

Mendikdasmen juga menjelaskan bahwa kurikulum untuk kedua mata pelajaran tersebut sudah selesai disusun, dan pelatihan untuk para guru akan segera dimulai. 

Kedua pelajaran ini akan menjadi pilihan di kelas 5 dan 6 SD, SMP, serta SMA/SMK, dengan tujuan utama meningkatkan literasi digital dan keterampilan berpikir komputasional siswa, serta membekali mereka dengan pemahaman tentang teknologi canggih seperti kecerdasan buatan.

Dalam hal materi yang akan dipelajari, siswa SD akan mengenal coding untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan cara yang logis dan terstruktur. Sementara itu, untuk AI, siswa akan belajar memahami dampak dan penggunaan teknologi ini secara etis dalam kehidupan sehari-hari.

Mu'ti berharap dengan adanya inisiatif ini, pendidikan Indonesia akan semakin berfokus pada pengembangan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta mempersiapkan generasi muda yang lebih siap untuk menghadapi tantangan teknologi global.

Untuk lebih lengkapnya mengenai naskah akademik pelajaran coding dan AI, masyarakat dapat mengakses link yang tersedia. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan