Bandara H.AS Hanandjoeddin Kembali Internasional, Pariwisata Belitung Timur Diprediksi Melonjak

Anggota DPRD Belitung Timur, Iwan Rahmawan, yang juga politisi PPP-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Status internasional Bandara H.AS Hanandjoeddin resmi dikembalikan, membuka peluang besar bagi sektor pariwisata Belitung Timur (Beltim).
Keputusan ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Belitung Timur, Iwan Rahmawan, yang menganggap langkah ini sebagai titik awal kebangkitan pariwisata Pulau Belitong.
Iwan Rahmawan, yang juga Bendahara DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Belitung Timur, mengapresiasi langkah cepat Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, dalam memperjuangkan pengembalian status internasional Bandara H.AS Hanandjoeddin.
Pada 22 April 2025, Wakil Gubernur bersama rombongan resmi mengunjungi Kementerian Perhubungan untuk membahas upaya tersebut, dan hanya dalam tiga hari, pada 25 April 2025, Bandara H.AS Hanandjoeddin kembali ditetapkan sebagai bandara internasional.
BACA JUGA:Pemkab Beltim Kukuhkan TP PKK dan Tim Pembina Posyandu 2025–2030, Dorong Kesejahteraan Keluarga
"Langkah ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memajukan pariwisata daerah. Kembalinya status internasional Bandara H.AS Hanandjoeddin akan memberikan dampak positif yang besar, terutama bagi Beltim yang memiliki banyak destinasi wisata unggulan," ujar Iwan Rahmawan, Senin (28/4/2025).
Iwan menyatakan, dengan kembali beroperasinya Bandara H.AS Hanandjoeddin sebagai bandara internasional, akses wisatawan mancanegara ke Pulau Belitong, termasuk Belitung Timur, akan semakin mudah. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan kunjungan wisatawan, mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
"Belitung Timur memiliki destinasi potensial seperti Pulau Buku Limau, Pulau Kelapa Kampit, Bukit Batu, Pantai Serdang, dan Manggar, yang akan lebih dikenal luas dengan akses internasional yang terbuka," tambahnya.
Iwan juga mendorong pemerintah daerah dan pelaku pariwisata untuk mempersiapkan infrastruktur, pelayanan, serta mempromosikan destinasi wisata lebih masif dan kreatif, agar dapat menyambut gelombang wisatawan baru.
BACA JUGA:Bupati Beltim Tinjau Kapal Sabuk Nusantara, Targetkan Perbaikan Pelabuhan Manggar Akhir Tahun Ini
"Kita harus memastikan fasilitas dan SDM pariwisata siap menyambut wisatawan internasional. Selain itu, promosi yang lebih agresif, baik domestik maupun global, sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi ini," tegas Iwan.
Kedepannya, Iwan berharap adanya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam memperkuat posisi Belitung Timur sebagai destinasi unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Status internasional ini baru langkah awal. Yang lebih penting adalah bagaimana kita memaksimalkan peluang ini untuk kemajuan daerah," tukasnya.
Peningkatan Pariwisata Melalui Infrastruktur dan Investasi