KPU Belitung PSU Pilres 2024 di 2 TPS, Ini Penyebabnya

Situasi PSU Pilpres 2024 di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Presiden (Pilpres) di dua lokasi kecamatan, Minggu 18 Februari 2024.

Dua lokasi tersebut yakni di tempat pengumutan suara (TPS) 01 Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan. Dan juga di TPS 06 Kembiri, Kecamatan Membalong.

Di dua TPS ini pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap menang telak. Yakni mengalahkan dua lawannya pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 

Di TPS 01 Desa Air Raya, pasangan nomor urut 01 mendapat 43 suara. Pasangan nomor urut 02 mendapat 129 suara. Sedangkan pasangan nomor urut  03 mendapat 41 suara. 

Di TPS 06 Desa Kembiri, Kecamatan Membalong pasangan nomor urut 01 mendapat 17 suara. Pasangan nomor urut 02 mendapat 136 suara. Dan pasangan nomor urut 03 mendapat 26 suara. 

BACA JUGA:FLLAJ Siap Dukung Agenda Belitung Chinese Internasional Festival 2024

BACA JUGA:Harga Beras di Belitung Melonjak, Ini Pemicu Kenaikan

Komisioner KPU Kabupaten Belitung Mely Triani mengatakan, dirinya telah memantau PSU secara langsung di Kabupaten Belitung. Khususnya di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. 

"Hari ini (kemarin, red) PSU dilaksanakan di dua lokasi yang ada di Kabupaten Belitung. Kita sudah memantau secara langsung. Alhamdulillah semua berjalan lancar," katanya. 

Wanita berjilbab ini menjelaskan, PSU dilaksanakan karena adanya penduduk luar Belitung yang mencoblos di dua kawasan tersebut tanpa adanya pindah pemilih pada tanggal 14 Februari 2024. 

"Setelah kita mengetahui dan mendapat informasi tersebut, kita lakukan pemilihan suara ulang atau PSU," jelas Mely Triani 

Untuk PSU yang dilaksanakan di dua lokasi tersebut yakni hanya pemilihan presiden dan wakil presiden. Sedangkan untuk pemilihan calon legislatif seperti DPRD Kabupaten, Provinsi dan RI tidak dilakukan pemungutan ulang. 

"DPD RI tidak juga melakukan pemungutan ulang. Untuk data atau mata pilih, tetap menggunakan data lama," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan