Selamatkan Ekonomi Babel, Edi Nasapta Dorong Royalti Timah 50 Persen

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Edi Nasapta, menegaskan pentingnya peningkatan royalti timah hingga 50 persen untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah.

Pentingnya peningkatan royalti timah untuk pemulihan ekonomi daerah disampaikan Edi Nasapta dalam kunjungan kerja untuk koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Belitung, Jumat 7 Maret 2025.

Dalam pertemuan dengan Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, dan Wakil Bupati Syamsir, serta jajaran Kepala OPD, ia menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota guna mengatasi perlambatan ekonomi di Babel.

“Kami mendorong agar royalti timah yang saat ini hanya sekitar tiga persen dapat ditingkatkan menjadi minimal 50 persen. Ini akan memberikan dampak signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi Nasapta.

BACA JUGA:Akay Penuhi Panggilan Penyidik Polres Belitung, Diperiksa Terkait Kasus 17 Ton Timah

Hilirisasi Timah dan Potensi Mineral Ikutan

Selain peningkatan royalti, Edi Nasapta juga menekankan pentingnya investasi dalam hilirisasi timah dan pengelolaan mineral ikutan seperti monazite, ilmenite, logam tanah jarang, radioaktif, dan zircon.

Menurutnya, sumber daya ini harus dimanfaatkan optimal untuk menambah nilai ekonomi bagi Babel. “Mineral ikutan timah boleh keluar dari Babel, tapi kita harus mendapatkan manfaat maksimal, baik dari segi pajak daerah maupun retribusi,” tegasnya.

Pariwisata sebagai Sektor Andalan

Selain sektor tambang, Edi juga menyoroti pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi utama. Ia mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Belitung meninjau kembali hak pengelolaan tanah di Pantai Bilik Tanjung Tinggi agar dapat dimanfaatkan untuk pembangunan berbasis APBD.

“Saya usulkan agar pemerintah mengambil kembali pengelolaan kawasan ini sehingga bisa dikembangkan lebih maksimal,” kata politisi Nasdem itu.

BACA JUGA:Kasus 17 Ton Timah ilegal, Kejari Belitung Belum Terima Penetapan Tersangka Baru

Edi juga mendorong pembangunan jalur pedestrian besar yang menghubungkan Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi, hingga Pantai Pendaunan. Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan daya tarik wisata dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Revitalisasi Pulau-Pulau Kecil

Lebih lanjut, Edi menyoroti pentingnya pengelolaan pulau-pulau kecil di sekitar Tanjung Kelayang seperti Pulau Babi, Pulau Kepayang, dan Pulau Burung. Pulau-pulau tersebut harus benar-benar dikuasai oleh pemerintah daerah sebelum dikerjasamakan dengan pihak swasta.

“Dengan kepemilikan yang jelas, kita bisa membangun infrastruktur seperti dermaga kecil dan fasilitas lainnya untuk menunjang pariwisata,” paparnya.

Ia juga menggagas konsep wisata malam di Pulau Lengkuas dengan pencahayaan bawah laut dan layanan kapal wisata malam hari untuk meningkatkan daya tarik wisata.