Oknum Linmas Hapus Foto Wartawan Saat Liputan di TPS, KPU Basel Minta Maaf

KPU Basel Minta Maaf atas tindakan oknum Linmas yang hapus foto wartawan saat liputan di TPS 05 Desa Keposang, Toboali --

BELITONGEKSPRES.COM, TOBOALI - Sebuah insiden terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Desa Keposang, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) saat seorang wartawan sedang melakukan liputan. 

Oknum Linmas yang bertugas di TPS 05 Desa Keposang tersebut menghapus foto yang diambil oleh wartawan saat melakukan peliputan proses pemungutan suara Pemilu 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Muhidin, langsung memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kejadian tersebut. 

"Hal ini disebabkan oleh adanya miskomunikasi atau ketidaktahuan oknum Linmas yang bernama Steven tentang aturan peliputan di TPS tersebut," kata Muhidin, Rabu 14 Februari 2024.

Muhidin juga mengatakan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi KPU untuk memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang lebih baik kepada para petugas Linmas. 

BACA JUGA:Pemilu 2024 di Babel Berlangsung Kondusif, Safrizal: Alhamduillah Sangat Enjoy

BACA JUGA:Beliadi Kembali Serahkan Rekomendasi Pansus DPRD, Tata Kelola Perizinan Kelapa Sawit

"Kedepannya saya menjamin bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi dan bahwa Steven sudah dimediasi dengan pewarta yang bernama Tomi," tandas Muhidin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PPS Keposang Agung, yang menyebut bahwa Steven adalah petugas Linmas baru yang belum paham tentang tugas dan tanggung jawabnya. Ia berjanji bahwa Bimtek akan diperkuat kembali untuk para petugas Linmas.

Sementara itu, Steven sendiri mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya yang menghapus foto pewarta di TPS. Dia mengaku tidak tahu bahwa pewarta berhak meliput di TPS dan mengambil foto sesuai kebutuhan. 

"Saya berharap agar rekan-rekan wartawan di Kabupaten Bangka Selatan Basel bisa memaafkan saya dan menganggap kejadian ini sebagai pembelajaran," kata Steven.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan