Harga Beras Melambung Tinggi dan Beberapa Ritel Kosong, Jokowi: Stok di Bulog Masih Mencukupi

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Nurul Fitriana/JawaPos.com)--

BELITONGEKSPRES.COM, Presiden Jokowi telah mengemukakan pandangannya mengenai kelangkaan beras premium yang terjadi di sejumlah wilayah serta minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Jokowi menegaskan bahwa pasokan beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) masih mencukupi. Kelangkaan tersebut, menurutnya, kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan dalam proses distribusi.

"Stok beras di Bulog masih mencukupi, ini hanya masalah, misalnya distribusi terhambat karena banjir, seperti yang terjadi di Demak kemarin," ujar Jokowi saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Gambir, setelah memberikan suaranya pada hari Rabu, 15 Februari.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengajak semua pihak untuk tidak perlu khawatir mengenai kelangkaan yang terjadi. Menurutnya, perusahaan pelat merah di bidang logistik ini masih memiliki stok beras yang cukup, mulai dari beras medium hingga beras premium.

"Selain itu, baik beras medium maupun premium di Bulog selalu siap dan stoknya selalu tersedia. Jadi, tidak perlu khawatir," tambahnya.

BACA JUGA:Ditemukan Masalah, Toyota Recall Beberapa Mobil, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Harga Beras Meningkat Hingga 30 Persen, Pedagang Kritik Tata Kelola Beras

Sebelumnya, stok beras premium di pasaran ritel semakin langka. Akibatnya, beberapa ritel yang masih memiliki stok berusaha mempertahankan pasokan dengan membatasi pembelian maksimal hanya 2 kilogram per pelanggan.

Berdasarkan pantauan JawaPos.com pada hari Selasa, 13 Februari, informasi mengenai pembatasan pembelian beras tersebut terpasang dengan jelas di rak-rak supermarket, seperti Farmers Market Swalayan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Informasi yang terpasang di rak khusus beras menyatakan pembatasan pembelian beras semua varian maksimal 2 pcs per pelanggan," demikian bunyi informasi tersebut.

Pembatasan pembelian juga diterapkan di sejumlah minimarket di sekitarnya, seperti di beberapa Alfamart dan Indomaret di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Meskipun pembelian sudah dibatasi, salah satu petugas minimarket mengaku bahwa stok beras di tokonya telah habis selama seminggu terakhir. Dia menyatakan bahwa pembeli rata-rata hanya membeli beras untuk konsumsi rumah tangga dengan pembelian maksimal 2 kilogram.

"Sudah seminggu ini habis," ujar petugas minimarket yang ditemui oleh JawaPos.com.

Terkait kapan beras akan kembali tersedia, petugas tersebut tidak dapat memberikan kepastian. Pasalnya, pihak perusahaan masih enggan memasok beras ke minimarket, meskipun permintaan stok sudah diajukan oleh petugas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan