TPS di Belitung Sudah Siap, Amir: Yuk Nyoblos

Situasi sejumlah TPS di Tanjungpandan, Belitung--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Belitung, siap digunakan untuk melakukan pencoblosan presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif, Rabu 14 Februari 2024.

Pantauan Belitong Ekspres di sejumlah lokasi TPS terlihat para anggota KPPS merancang TPS sebelum pencoblosan. Selain itu terlihat sejumlah anggota kepolisian berjaga-jaga di lokasi TPS

Ketua Komisioner KPU Belitung Amir Husin mengatakan, di Kabupaten Belitung ada sebanyak 547 TPS. Sejak beberapa hari lalu, di sejumlah tempat di Kabupaten Belitung telah didirikan TPS. 

"Selain TPS, kita juga telah mendistribusikan surat suara Pemilu ke sejumlah lokasi yang ada di Kabupaten Belitung," kata Amir Husin kepada wartawan, Selasa 13 Februari 2024. 

BACA JUGA:Serangan Fajar 2024, 3 Alasan Politik Uang Haram Dalam Islam

Dia menjelaskan, pengiriman logistik maupun surat suara Pemilu dikirim sejak Senin 12 Januari 2024. Saat ini, seluruh TPS di Kabupaten Belitung khususnya di pulau kecil telah dikirim. 

"Kita sudah mengirim ke Pulau Gersik dan Sumedang. Pada Hari Senin 12 Februari 2024, logistik termasuk surat suara sudah tiba di lokasi. Khususnya di pulau. Jangan lupa, yuk kita nyoblos," pungkas Amir.

Sementara itu, dalam mengamankan Pemilu Presiden dan Legislatif, Polres Belitung mengerahkan ratusan personilnya. Mereka ditempatkan di sejumlah lokasi TPS di Kabupaten Belitung. 

"Sebanyak 195 personil Polres Belitung dan 100 Personil Polda Bangka Belitung, siap mengamankan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," kata Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto. 

Sebelum mereka diterjunkan ke tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten Belitung, Polres Belitung melakukan apel pergeseran pasukan di Mapolres Belitung, Senin 12 Februari 2024.

BACA JUGA:Harga Beras Meningkat Hingga 30 Persen, Pedagang Kritik Tata Kelola Beras

Kapolres Belitung ini menjelaskan, sistem pengamanan TPS nantinya akan terbagi dalam beberapa skenario. Yakni berdasarkan tingkat kerawanan mulai dari kategori aman, rawan, dan sangat rawan.

"Untuk TPS dengan kategori aman, akan dijaga satu personel. Sedangkan untuk TPS dalam kategori rawan, maka satu personel ditugaskan mengamankan dua lokasi TPS, " jelaskan. 

Sedangkan untuk TPS kategori rawan satu, maka personel mengamankan satu lokasi. Seperti di Pulau Sumedang dan Selat Nasik. TPS tersebut masuk dalam kategori TPS rawan satu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan