Hatta Kabong Kenalkan Hasil Kerajinan Belitung, Dalam Ajang Gelar Karya Pemuda
Hatta Kabong turut berpartisipasi memeriahkan Acara Ajang Gelar Karya Pemuda Kamis 14 Desember 2023 di Kemenpora Jakarta--
BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Pemuda asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Muhammad Hatta atau Hatta Kabong menjadi salah seorang pemuda pelopor berprestasi.
Hatta Kabong turut berpartisipasi memeriahkan Acara Ajang Gelar Karya Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pada hari Kamis tanggal 14 Desember 2023 di Jakarta.
Pada Ajang Gelar Karya Pemuda Hatta Kabong membawa berbagai hasil kerajinan berupa cinderamata khas karya tangan anak-anak seni Kabong Belitung Negeri Laskar Pelangi.
Yaitu rumah budaya Kabong untuk melestarikan budaya melayu Belitung berupa kain tenun cual khas Bangka Belitung, ikatan kepala (setanjak), pouch (dompet) dan lain lain.
BACA JUGA:Kemitraan dengan Tokopedia, TikTok Shop Suntik Dana Rp23,4 Triliun
BACA JUGA:Stok Musim Tanam Awal 2024, Pupuk Indonesia Siapkan 1,2 juta Ton
"Kita diundang pameran, karena kita kemarin menjadi pemenang pemuda pelopor tingkat nasional Tahun 2023," kata Muhammad Hatta saat dihubungi Belitong Ekspres.
Menurut Hatta Kabong, hasil karyanya tersebut sudah diproduksi hingga keluar negeri yaitu negara tetangga Singapura dan Malaysia sejak tahun 2018 lalu.
“Hasil karya kami sudah di ekspor ke berbagai negara yaitu Singapura dan Malaysia. Kami juga mengembangkan produk-produk kami dengan cara menjalin kerjasama dengan gerai dan toko-toko di sana,” katanya.
Tentunya Hatta Kabong pun bersyukur telah mendapat predikat pemuda pelopor yang dibina oleh Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga(Disparbudkepora) Babel.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan pembinaan dari dinas terkait hingga mendapatkan predikat pemuda pelopor, dan dipercayakan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan oleh Kemenpora,” ucapnya.
Kemudian Hatta Kabong juga berpesan kepada para pemuda Babel agar selalu bersemangat untuk memproduksi kerajinan tangan di Bangka Belitung karena Babel memiliki sumber daya potensial.
“Provinsi Babel ini sangat kaya akan sumber daya, pemuda-pemuda desa yang mampu membuat produk lama menjadi produk terbarukan sehingga menjadi buah tangan dan cinderamata provinsi Babel," tandasnya.