PB HMI: Penertiban Tata Kelola LPG 3 Kg Diperlukan untuk Cegah Kebocoran Subsidi
warga mulai mengantre di Pangkalan LPG 3 Kg-Nurul F-JawaPos.com
BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah terus berupaya memastikan subsidi LPG 3 kg benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak. Salah satu langkah strategis yang tengah dirancang adalah mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan, sehingga distribusi dan harga LPG 3 kg lebih terkendali.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa subsidi LPG 3 kg yang mencapai Rp87 triliun pada tahun 2025 harus digunakan secara efektif. Idealnya, harga per kilogram hanya Rp5.000 atau sekitar Rp15.000 per tabung, namun di tingkat pengecer sering kali melambung hingga Rp25.000–Rp30.000.
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang ESDM PB HMI, Munawir, menyoroti perlunya distribusi yang lebih terstruktur agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan berlebihan dari harga subsidi. Ia menilai, kebijakan pemerintah dalam penertiban distribusi LPG 3 kg bertujuan untuk transparansi dan efektivitas, bukan sekadar pembatasan semata.
Namun, tantangan utama dalam pelaksanaan kebijakan ini adalah kurangnya sosialisasi yang menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat. Oleh karena itu, edukasi publik menjadi langkah penting agar perubahan sistem distribusi ini dapat diterima dengan baik.
BACA JUGA:Bulog Diminta Dukung Kebijakan HPP Gabah yang Ditetapkan Presiden
BACA JUGA:Strategi Efisiensi Anggaran Pemerintahan Prabowo Dinilai Tingkatkan Produktivitas Makro
"Regulasi ini bukan untuk menyulitkan, tetapi justru memastikan masyarakat mendapatkan LPG 3 kg dengan harga wajar dan sesuai sasaran," ujar Munawir.
Selain menekan permainan harga di tingkat pengecer, kebijakan ini juga bertujuan untuk membenahi sistem pengawasan distribusi yang selama ini masih memiliki celah. Munawir menegaskan bahwa PB HMI mendukung penuh upaya pemerintah dalam membasmi praktik spekulasi harga dan memastikan subsidi LPG 3 kg tetap bermanfaat bagi kelompok yang membutuhkan.
Sejalan dengan itu, Kementerian ESDM tengah menyusun aturan lebih lanjut untuk mengatur transisi pengecer menjadi sub pangkalan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang dalam memastikan keterjangkauan harga dan efektivitas subsidi LPG 3 kg bagi masyarakat. (jawapos)