Marc Marquez Ungkap Rekan Setim yang Paling Berpengaruh dalam Kariernya
Pembalap Marc Marquez--Dok. Ducati Lenovo
BELITONGEKSPRES.COM - Marc Marquez, pembalap tim Ducati Lenovo, mengungkapkan sosok rekan setim yang paling berpengaruh dalam kariernya di MotoGP. Ia mengenang perjalanan panjangnya sejak masih berseragam Repsol Honda dan bagaimana pengalaman itu membentuknya sebagai pembalap.
Sejak debutnya di kelas utama pada 2013 bersama Repsol Honda, Marquez langsung menunjukkan dominasinya. Gelar juara dunia diraih pada musim pertamanya dan berlanjut di tahun berikutnya, 2014.
Meskipun mengalami penurunan performa pada 2015 dan gelar jatuh ke tangan Jorge Lorenzo, Marquez kembali bangkit dan mendominasi MotoGP dengan merebut empat gelar berturut-turut dari 2016 hingga 2019.
Kesuksesan Marquez di Honda tidak lepas dari pengaruh rekan setimnya, Dani Pedrosa. Pedrosa yang lebih dahulu membela Honda sejak 2006 hingga 2018, menjadi sosok yang banyak mengajarkan Marquez tentang motor RC213V.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Bantah Rumor Ingin Tinggalkan Real Madrid
BACA JUGA:Top Skor Sementara LaLiga: Lewandowski di Puncak, Mbappe Terus Megejar
“Rekan setim yang paling banyak saya pelajari adalah Dani Pedrosa. Setiap sesi dengannya seperti kelas master. Ketika pertama kali masuk MotoGP dan memiliki rekan setim seperti Pedrosa, itu adalah pengalaman luar biasa. Saya belajar banyak darinya," ujar Marquez dalam wawancara yang dikutip dari Crash.
Dani Pedrosa dikenal sebagai pembalap yang kompetitif meski belum pernah meraih gelar juara dunia MotoGP. Ia kerap memberikan tekanan kepada para pesaingnya dan menjadi aset penting bagi Honda selama bertahun-tahun.
Kini, Marquez menghadapi tantangan baru di Ducati Lenovo bersama Francesco Bagnaia, juara dunia dua kali yang telah mengenal motor Desmosedici dengan sangat baik. Meski situasi tidak sama persis dengan saat ia di Honda, Marquez melihat adanya kemiripan dalam dinamika timnya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Takluk 0-2 dari Suriah di Ajang Challenge Series
BACA JUGA:Barcelona Perkecil Jarak dengan Atletico Madrid Usai Menang Besar 7-1 atas Valencia
"Saya bergabung dengan tim di mana ada pembalap yang sudah memenangkan dua gelar juara dunia, sangat cepat, dan hanya pernah mengendarai Ducati. Sering kali, kita melihat Pecco tidak terlalu menonjol di hari Jumat, tapi hanya dalam satu sesi latihan berikutnya, dia bisa menjadi yang tercepat di lintasan," tutup Marquez.
Dengan semangat kompetitif yang terus menyala, Marquez siap menghadapi era barunya di Ducati Lenovo dan berupaya mengukir prestasi bersama tim barunya. (jawapos)