Perum Bulog Pastikan Stok Beras Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri

BELITONGEKSPRES.COM - Perum Bulog mengonfirmasi bahwa stok beras yang mereka miliki saat ini mencapai 2 juta ton, yang diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua bulan ke depan, hingga periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. "Dengan stok 2 juta ton ini, kami optimis bahwa kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," ungkap Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, di Jakarta, Rabu.

Menurut data dari Bulog, produksi beras domestik pada bulan Ramadhan, yang diperkirakan mencapai 5,05 juta ton, juga akan membantu memenuhi kebutuhan. Perum Bulog menargetkan serapan beras sebesar 505 ribu ton atau 10 persen dari total produksi selama periode tersebut. "Jadi, selama dua bulan ini, sampai dengan puasa, kami yakin stok yang ada sudah cukup," tambah Wahyu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, telah memastikan bahwa stok pangan untuk perayaan Imlek hingga Lebaran tahun 2025 berada dalam kondisi aman dan cukup. "Kita sudah mempersiapkan persediaan pangan dengan baik untuk menghadapi Imlek, puasa, dan Lebaran," jelasnya di Jakarta.

Namun, Zulkifli juga menekankan perlunya keputusan segera terkait pengadaan daging untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran. Ia mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa barang kebutuhan pokok di beberapa daerah, seperti minyak curah dan gula, yang akan dievaluasi dalam rapat mendatang untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan pangan, Bulog Diminta Serap 3 Juta Ton Beras Hingga Mei 2025

BACA JUGA:Menko Zulhas: Bulog Siap Beli Beras dari Pabrik yang Serap Gabah Petani Sesuai HPP

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menjamin bahwa harga pangan menjelang Ramadhan hingga Lebaran 2025 akan tetap terjaga dan stabil demi menjaga daya beli masyarakat. Beberapa komoditas, seperti daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, cabai merah keriting, cabai merah rawit, bawang merah, dan bawang putih, dipastikan akan tetap stabil harganya. (antara)