Mobil Listrik Siap Dominasi Pasar Otomotif China di 2025

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Kamis , 02 Jan 2025 - 23:41

Mobil listrik Wuling Air Ev--(wuling)

mobil listrik siap dominasi pasar otomotif china di 2025                            belitongekspres.com - revolusi kendaraan mobil listrik (ev) telah mengubah lanskap industri otomotif global, dengan china memimpin sebagai pasar terbesar dan paling dinamis.
perkembangan ini diprediksi akan mencapai puncaknya pada 2025, saat penjualan mobil listrik diperkirakan melampaui kendaraan berbahan bakar bensin (ice) untuk pertama kalinya.
lonjakan penjualan ev di china
menurut prediksi dari lembaga investasi terkemuka seperti ubs dan wood mackenzie, penjualan mobil listrik di china diperkirakan mencapai 12 juta unit pada 2024, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
sebaliknya, penjualan mobil berbahan bakar bensin diproyeksikan turun hingga di bawah 11 juta unit, menandai titik balik penting dalam pasar otomotif negara tersebut.
baca juga:mobil dan motor wajib asuransi mulai 2025, ini keuntungan bagi pemilik kendaraan
bahkan, jika tren ini terus berlanjut, mobil listrik diprediksi akan terus melonjak hingga 18 juta unit pada 2034, sementara penjualan mobil ice diperkirakan menyusut drastis menjadi hanya 2,93 juta unit.
faktor pendorong dominasi mobil listrik
keberhasilan mobil listrik di china tidak lepas dari dukungan pemerintah yang ambisius. target awal yang menetapkan kendaraan listrik mencakup 50 persen penjualan mobil baru pada 2035 diproyeksikan tercapai 10 tahun lebih cepat.
selain itu, insentif finansial, infrastruktur pengisian daya yang luas, dan inovasi teknologi terus mempercepat transisi ini. namun, perjalanan ini bukan tanpa tantangan.
analis hsbc, yuqian ding, menyebutkan bahwa sektor ev china menghadapi persaingan ketat, perang harga, serta kelebihan pasokan model.
baca juga:tren mobil listrik 2024: 14 model baru meramaikan pasar otomotif indonesia
"demam emas ev kini berubah menjadi persaingan untuk bertahan hidup. hanya produsen dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif yang akan bertahan," katanya dilansir carscoops, kamis 2 januari 2025.
dampak bagi pasar global
perubahan ini juga membawa dampak besar bagi merek asing. pangsa pasar mobil asing di china telah turun dari 64 persen pada 2020 menjadi hanya 37 persen pada 2024. konsumen china semakin memilih merek lokal, menekan pendapatan produsen dari jerman, jepang, dan amerika serikat.
plug-in hybrid dan hybrid konvensional
selain mobil listrik penuh, kendaraan plug-in hybrid (phev) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. penjualan phev diperkirakan mencapai 4,39 juta unit pada 2025 dan terus meningkat hingga 6,05 juta unit pada 2033. sementara itu, hybrid konvensional diprediksi tetap stabil di angka 730 ribu hingga 1 juta unit dalam dekade mendatang.
dominasi mobil listrik di china pada 2025 akan menjadi tonggak bersejarah dalam transisi energi global. meski persaingan semakin ketat, tren ini menunjukkan arah yang jelas: masa depan otomotif adalah listrik.
baca juga:tunda peluncuran mobil listrik pertama, lamborghini ungkap alasannya
bagi produsen, tantangan terbesar adalah menciptakan produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berkembang.
perubahan ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga transformasi pola konsumsi yang akan memengaruhi pasar global secara signifikan. (carscoops/antara)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan