Pertamina Sesuaikan Harga BBM Januari 2025: Pertalite Tetap, Pertamax Naik
Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Kota Serang, Banten, Jumat (1/11/2024)-Angga Budhiyanto/Spt/am.-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina (Persero) mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Langkah ini dilakukan seiring upaya perusahaan memenuhi regulasi terbaru dan menyesuaikan dengan dinamika pasar energi.
Dalam keterangannya, Pertamina menjelaskan bahwa perubahan harga ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merevisi formula harga dasar BBM. Kebijakan ini bertujuan menciptakan transparansi dan keselarasan dalam penentuan harga BBM yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Penyesuaian harga terlihat di wilayah Jabodetabek, di mana beberapa jenis BBM nonsubsidi mengalami kenaikan. Harga Dexlite naik dari Rp13.400 menjadi Rp13.600 per liter, sementara Pertamina Dex meningkat dari Rp13.800 menjadi Rp13.900 per liter. Selain itu, harga Pertamax juga naik dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter, disusul Pertamax Turbo dari Rp13.550 menjadi Rp13.700 per liter, dan Pertamax Green 95 dari Rp13.150 menjadi Rp13.400 per liter.
Namun, tidak semua jenis BBM terdampak. Harga Pertalite tetap di Rp10.000 per liter, dan Biosolar (bersubsidi) masih dipatok pada Rp6.800 per liter, memberikan kepastian harga untuk masyarakat yang bergantung pada BBM subsidi.
BACA JUGA:Ciptakan Iklim Investasi yang Sehat, BKPM Imbau Seluruh Investor Laporkan LKPM Triwulan IV-2024
BACA JUGA:Bursa Efek Indonesia Targetkan 2 Juta Investor Baru di Pasar Modal pada 2025
Dengan penyesuaian ini, Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebutuhan energi masyarakat sambil memastikan keberlanjutan bisnis di tengah tantangan global di sektor energi. (ant)