Prabowo Subianto Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ketua Umum Partai Koalisi di Kertanegara
Presiden RI Prabowo Subianto-Galih Pradipta/rwa/aa-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, pada Sabtu. Pertemuan ini berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam, mengundang perhatian luas terkait agenda politik di balik pertemuan tersebut.
Ketua umum partai politik yang hadir di antaranya Ketua DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Selain itu, hadir pula Ketua Fraksi DPP Partai NasDem Viktor Laiskodat, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Meskipun berlangsung secara tertutup, pertemuan ini menimbulkan spekulasi tentang langkah strategis koalisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo. Tidak ada pernyataan resmi dari para ketua umum yang hadir. Usai acara, mereka meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan kepada media.
Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya turut hadir menyambut tamu-tamu yang datang secara bergantian. Para tokoh politik tersebut meninggalkan kediaman Prabowo secara bertahap setelah pertemuan berakhir, dimulai dari Muhaimin Iskandar, disusul Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Ahmad Syaikhu, Viktor Laiskodat, dan Bahlil Lahadalia.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Hadiri Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
Presiden Prabowo sendiri meninggalkan kediaman beberapa saat kemudian untuk menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno. Kehadirannya di acara tersebut menjadi bagian dari agenda kenegaraan yang menunjukkan semangat kebersamaan lintas agama dan budaya.
Pertemuan di Kertanegara ini dipandang sebagai bagian dari konsolidasi politik di antara partai-partai koalisi untuk memperkuat arah kebijakan pemerintahan. Meski belum ada konfirmasi terkait isi diskusi, pertemuan ini mengindikasikan soliditas koalisi pemerintahan dalam menghadapi tantangan politik mendatang. (ant)