Kemkomdigi Pastikan Kelancaran Layanan Telekomunikasi Selama Libur Akhir Tahun
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meninjau Pusat Monitoring Telekomunikasi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Selasa (24/12/2024). -Farhan Arda Nugraha/aa.-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menyongsong libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengambil langkah proaktif untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi berjalan lancar tanpa hambatan. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya menjaga kualitas layanan sebagai bagian dari arahan Presiden untuk memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan akses komunikasi yang optimal.
“Presiden meminta setiap kementerian memastikan kebutuhan masyarakat selama libur akhir tahun terpenuhi, termasuk layanan telekomunikasi yang stabil dan andal,” ungkap Meutya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dari 16 hingga 20 Desember 2024, Kemkomdigi melakukan pengujian menyeluruh terhadap kualitas jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah. Sejumlah penyedia layanan telekomunikasi juga menunjukkan komitmen mereka dengan meningkatkan kapasitas akses internet serta menyediakan Mobile BTS di lokasi strategis, seperti destinasi wisata, pusat keramaian, dan ruang publik lainnya untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) Kemkomdigi akan terus mengawasi kinerja jaringan selama periode libur ini. Selain pemantauan berbasis sistem, tim lapangan juga diturunkan untuk memastikan semua berjalan sesuai standar. “Saya sudah meminta tim kami untuk tidak hanya memantau dari sistem monitoring, tetapi juga langsung ke lapangan, termasuk memeriksa fasilitas monitoring operator telekomunikasi,” tambah Meutya.
BACA JUGA:Jika Terbukti Bersalah, Hasto Terancam Hukuman Maksimal 12 Tahun Penjara
BACA JUGA:BGN RI Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Bebas Biaya Tambahan
Kemkomdigi juga membuka saluran pengaduan untuk masyarakat yang menghadapi gangguan layanan. Langkah ini dilakukan untuk merespons kebutuhan pengguna secara cepat dan efektif.
Tidak hanya fokus pada layanan telekomunikasi umum, kementerian ini juga mengerahkan 10 unit mobil Sistem Monitoring Spektrum Frekuensi (SMFR) untuk memastikan komunikasi penerbangan tetap aman dan lancar. "Komunikasi penerbangan membutuhkan frekuensi khusus, dan kami memastikan tidak ada gangguan meskipun ada peningkatan trafik," jelas Meutya.
Dengan langkah-langkah komprehensif ini, Kemkomdigi berharap masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru tanpa terganggu masalah komunikasi, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas wisata dan transportasi selama momen penting ini. (ant)