Wamendagri Tekankan Pentingnya Revitalisasi Irigasi dalam Percepat Swasembada Pangan

Wamendagri Bima Arya Sugiarto dalam rapat dengan seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi se-Indonesia secara virtual dari Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (23/12/2024). -Puspen Kementerian Dalam Negeri-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya upaya dalam meningkatkan swasembada pangan nasional dengan fokus pada pembangunan dan revitalisasi sistem irigasi di daerah. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk mendorong produktivitas sektor pertanian dan memastikan kebutuhan pangan domestik dapat terpenuhi.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Bima menyatakan, “Kami di Kemendagri berperan dalam mempercepat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Namun, pelaksanaan program ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing.”

Dia menyoroti data dari Kemenko Pangan yang menunjukkan stagnasi dan bahkan penurunan luas panen serta produktivitas padi sejak 2019. Dengan rata-rata produktivitas 5 ton per hektare dan luas panen yang tetap di angka 10 juta hektare, Bima berpendapat bahwa perbaikan sistem irigasi adalah langkah krusial untuk meningkatkan produksi.

BACA JUGA:Penguatan Intelijen Hingga Pelosok Langkah BNN Hadapi Jaringan Narkotika 2025

BACA JUGA:Korupsi Timah: 2 Petinggi Smelter di Babel Divonis 8 Tahun Penjara, Uang Pengganti Fantastis

Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp144 triliun untuk program ketahanan pangan, di mana dana sekitar Rp12 triliun hingga Rp15 triliun akan digunakan khusus untuk pembangunan dan revitalisasi irigasi. "Ini bertujuan untuk memperbaiki sekitar 2,6–3 juta hektare lahan sawah yang irigasinya belum optimal," jelas Bima.

Dia juga meminta pemerintah daerah untuk segera menginventarisasi lahan sawah yang memerlukan revitalisasi dan melaporkan data tersebut. Data yang akurat tentang kondisi irigasi menjadi kunci dalam memaksimalkan penggunaan anggaran. “Kami berharap data ini bisa diperbarui dan siap untuk kunjungan, jika diperlukan,” tegasnya.

Bima menekankan bahwa koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan kementerian terkait lainnya sangatlah penting. Dengan pendekatan ini, diharapkan revitalisasi irigasi dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kita berharap target swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat,” tutup Bima sambil meminta masukan dan kerjasama dari seluruh pihak terkait. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan