Waspada Skincare dengan Kandungan Retinol untuk Kulit Remaja

Skincare-Hindari kandungan ini untuk kulit remaja-Freepik--

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Kulit remaja mengalami fase transisi dari anak-anak ke dewasa. Oleh karena itu, penting untuk tidak sembarangan memilih produk perawatan kulit, karena beberapa bahan dalam produk tersebut mungkin tidak sehat untuk remaja.

Orangtua harus memperhatikan apa yang anak mereka terapkan pada wajahnya. Beberapa remaja, terinspirasi oleh media sosial, mungkin membeli produk perawatan kulit anti-penuaan yang mahal dan diklaim efektif, mengandung komponen seperti retinol dan asam pengelupas kulit yang banyak dipromosikan di internet.

Banyak remaja tertarik pada perawatan kulit setelah melihat konten di platform seperti TikTok, di mana beberapa influencer menampilkan rutinitas perawatan kulit rumit dengan produk-produk dari merek ternama seperti Fenty dan Drunk Elephant.

Namun, para ahli dermatologi memberikan peringatan kepada orangtua dan remaja bahwa penggunaan produk-produk ini dapat membahayakan kulit mereka, terutama mengingat usia mereka yang masih muda. 

Sebaiknya, pemilihan produk perawatan kulit untuk remaja sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kulit mereka yang sedang berkembang.

Bahaya Retinol dan Retinoid

BACA JUGA:4 Zodiak Paling Patuh dan Lemah Lembut Apakah Kamu Termasuk?

BACA JUGA:Wajib Waspada, Simak Ciri-ciri Skincare Mengandung Merkuri

Dilansir Dari Science Times, retinol dan retinoid terkadang dapat menjadi masalah bagi anak kecil, terutama jika tidak ada indikasi klinis seperti jerawat. 

Penggunaan retinol kadang-kadang dapat menyebabkan dermatitis retinoid, suatu jenis ruam bersisik.

Selain itu, retinol juga dapat membuat remaja lebih rentan terhadap sengatan matahari dan kerusakan akibat sinar matahari. Dr. Jayden Galamgam, seorang ahli kesehatan dan dokter kulit bersertifikat di UCLA Health, mengingatkan bahwa bahan kimia "aktif," termasuk asam salisilat, retinol, dan peptida, dapat ditemukan dalam banyak produk perawatan kulit. 

Saat produk tersebut digunakan untuk menangani masalah seperti kerutan atau jerawat, mereka cenderung lebih efektif pada kulit yang lebih matang.

Menurut Dr. Carol Cheng, seorang asisten profesor klinis dermatologi, dokter kulit bersertifikat, dan spesialis kulit anak di UCLA Health, zat-zat ini dapat membahayakan kulit remaja dan memiliki dampak yang bertentangan dengan tujuan perawatan kulit yang mereka inginkan. 

Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit untuk anak-anak dan remaja agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit mereka yang sedang dalam masa perkembangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan