Tarif Baru Pembuatan Paspor Dimulai, Kategori Elektronik Jadi Rp 950 Masa Berlaku 10 Tahun

tarif baru pembuatan paspor dimulai, kategori elektronik jadi rp 950 masa berlaku 10 tahun belitongekspres.com - mulai 17 desember 2024, pemerintah resmi memberlakukan peraturan pemerintah (pp) nomor 45 tahun 2024 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (pnbp) di kementerian hukum dan hak asasi manusia.  aturan yang diteken presiden joko widodo ini turut mengatur penyesuaian tarif pembuatan paspor dengan menawarkan fleksibilitas masa berlaku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. penyesuaian tarif ini mencakup dua opsi masa berlaku paspor, yaitu lima tahun dan sepuluh tahun, serta kategori paspor elektronik maupun non-elektronik. berikut rincian tarifnya: tarif paspor berdasarkan jenis dan masa berlaku 1. paspor biasa non-elektronik masa berlaku 5 tahun: rp 350 ribu masa berlaku 10 tahun: rp 650 ribu 2. paspor biasa elektronik masa berlaku 5 tahun: rp 650 ribu masa berlaku 10 tahun: rp 950 ribu baca juga:briptu dila polwan yang bakar suami di mojokerto dituntut 4 tahun penjara baca juga:robert indarto bongkar fakta baru dalam sidang pledoi kasus korupsi timah 3. surat perjalanan laksana paspor (splp) untuk warga negara indonesia: rp 100 ribu untuk orang asing: rp 150 ribu 4. layanan percepatan paspor (selesai pada hari yang sama): rp 1 juta dengan adanya pilihan masa berlaku hingga sepuluh tahun, masyarakat kini dapat memilih tarif sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan perjalanan mereka. bagi yang sering bepergian, paspor dengan masa berlaku panjang memberikan keuntungan praktis dan finansial karena tidak perlu sering memperpanjang dokumen. namun, bagi masyarakat yang hanya bepergian sesekali atau dalam jangka waktu pendek, opsi lima tahun tetap tersedia dengan tarif lebih terjangkau. baca juga:setelah ma menolak pk, kuasa hukum keluarga vina cirebon yakini kasus pembunuhan berencana semakin kuat baca juga:puncak arus mudik nataru 2024 diperkirakan 21 dan 28 desember, kapolri siapkan strategi pengamanan selain pembuatan paspor, pp no. 45 tahun 2024 juga mengatur biaya layanan imigrasi lainnya, seperti: visa masuk izin tinggal kunjungan izin tinggal terbatas dan tetap izin masuk kembali izin meninggalkan wilayah penyesuaian tarif ini merupakan langkah pemerintah untuk menciptakan pelayanan keimigrasian yang lebih efisien dan transparan. dengan tarif yang jelas dan opsi yang beragam, masyarakat memiliki fleksibilitas lebih dalam memilih layanan sesuai kebutuhan. kebijakan ini juga diharapkan mendorong peningkatan pendapatan negara dari pnbp melalui layanan keimigrasian, yang nantinya dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur pelayanan publik. dengan diberlakukannya aturan ini, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan kebutuhan administrasi paspor secara lebih baik. kejelasan biaya dan pilihan layanan diharapkan dapat mempermudah pengurusan dokumen perjalanan dan meningkatkan kepuasan pengguna layanan imigrasi. (jpc)

Tag

• # e-paspor
• # paspor elektronik
• # paspor
• # kemenkumham

Share

• 
• 
• 
• 
•