Muhammadiyah dan YLPKGI Kerjasama Dukung Program Makan Bergizi Gratis Melalui Program ASIK
Muhammadiyah menggandeng YLPKGI untuk mendukung program makan bergizi gratis lewat program ASIK. -Istimewa-
BELITONGEKSPRES.COM - Muhammadiyah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan menjalin kerja sama bersama Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI), Muhammadiyah mengintegrasikan upaya kesehatan dan pendidikan melalui Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK).
Program ASIK menggunakan pendekatan pentahelix yang melibatkan kolaborasi lintas sektor, yakni pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. Model ini sudah diterapkan dalam proyek percontohan di beberapa daerah seperti Kebumen, Kulon Progo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Utara.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Didik Suhardi, mengatakan bahwa jaringan luas Muhammadiyah menjadi elemen kunci dalam memperluas dampak program ini.
“Dengan ribuan sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi untuk mendukung program makan bergizi gratis pemerintah. Ini adalah bentuk nyata gotong-royong dalam membangun generasi sehat,” ujarnya di Jakarta, Sabtu, 14 Desember.
Sebagai mitra strategis, Muhammadiyah mendukung pelaksanaan Program ASIK dengan berbagai inisiatif, termasuk uji coba pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah, pengelolaan Dapur Sehat untuk memastikan ketersediaan makanan berkualitas, dan integrasi program kesehatan dengan unit kesehatan sekolah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti turut mengapresiasi kerja sama ini, menyebutnya sebagai langkah strategis dalam menciptakan generasi unggul.
“Langkah ini tidak hanya mendukung kesuksesan program makan bergizi gratis, tetapi juga memperkuat sinergi antara pendidikan dan kesehatan untuk mencetak generasi yang berkualitas,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Program ASIK diharapkan menjadi bagian penting dalam menciptakan generasi emas Indonesia pada 2045. Dukungan Muhammadiyah terhadap program ini menjadi bukti nyata bahwa gotong-royong antarlembaga dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat, terutama dalam membangun generasi muda yang sehat dan tangguh. (beritasatu)