BGN Salurkan 1.591 Paket MBG untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumut

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) menyalurkan 1.591 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada korban banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, dan SPPG Sipirok Kilang Papan, Tapanuli Selatan.

Bantuan disalurkan ke tiga lokasi terdampak banjir, yakni Batu Horing, Batu Hua, dan Kecamatan Sipirok, pada Rabu, 26 November 2025. Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyatakan program ini sejalan arahan Presiden untuk menjadikan SPPG sebagai dapur darurat yang siap menyediakan makanan bagi korban bencana. “Sebelumnya, SPPG juga telah menyalurkan MBG di Bekasi dan Bali saat menghadapi musibah banjir,” ujar Hidayati dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Hidayati menambahkan bahwa penyaluran bantuan menyesuaikan kondisi di lapangan, mengingat akses yang sulit di sejumlah daerah. Ia juga mengapresiasi peran Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan relawan lokal yang membantu mendistribusikan paket MBG. “Dengan kegigihan teman-teman yang menembus banjir dan akses sulit, paket bantuan dapat tersampaikan dengan baik kepada para korban,” ucapnya.

Koordinator Wilayah Tapanuli Selatan, Wan Apriyanti Lubis, menjelaskan kendala distribusi MBG. “Pengiriman dari kedua SPPG baru dilakukan sekali karena sulitnya mendapatkan bahan baku akibat beberapa akses tertutup oleh banjir,” ujar Wan.

BACA JUGA:Siklon Tropis Senyar Picu Banjir dan Angin Kencang di Tiga Provinsi Sumatera

BACA JUGA:BMKG Sebut Fenomena Siklon Tropis Senyar Tidak Umum Terjadi di Selat malaka

Paket MBG yang disalurkan berisi makanan siap santap dengan menu lengkap, antara lain bihun goreng, telur ceplok, kacang goreng, tumis wortel dan kol, serta buah jeruk dari SPPG Aek Pining. 

Sementara SPPG Sipirok Kilang Papan menyediakan nasi putih, nila fillet krispi, tahu semur, tumis sayur (jagung manis, wortel, dan buncis), serta buah anggur.

BGN berharap bantuan ini dapat meringankan dan menghibur korban yang terdampak bencana. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BGN untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik bagi penerima manfaat harian, korban bencana alam, maupun publik secara luas. (ant)