PWI dan Polri Gelar Anugerah Jurnalistik, Tekankan Profesionalisme dan Sisi Humanis Aparat

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Upaya memperkuat relasi antara dunia pers dan kepolisian kembali ditegaskan melalui peluncuran Anugerah Jurnalistik PWI (AJP), kompetisi karya jurnalistik kolaborasi PWI Pusat dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ajang anugerah jurnalisti ini menjadi salah satu rangkaian utama menuju perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari mendatang.

Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik PWI 2025, Eddy Iriawan, menyampaikan bahwa AJP tidak sekadar lomba, tetapi ruang yang memungkinkan jurnalis dari berbagai platform menangkap sisi pengabdian Polri yang selama ini sering berjalan senyap.

Menurut  Eddy Iriawan, banyak tindakan kecil anggota Polri di lapangan yang menjadi jejak kebaikan dan menghadirkan makna, namun kerap tak terlihat di permukaan.

BACA JUGA:Kemen PPPA: Pencegahan Bullying Tak Bisa Hanya Andalkan Sekolah, Harus Libatkan Keluarga

“Misalnya kisah-kisah kecil yang tumbuh menjadi jejak kebaikan, langkah-langkah senyap anggota Polri yang menjelma kehadiran bagi masyarakat, dan tindakan-tindakan humanis yang lebih fasih berbicara daripada seribu pernyataan,” jelas Eddy dalam siaran pers, Sabtu (22/11/2025).

Eddy yang juga menjabat Wakil Ketua III Departemen Hukum dan HAM PWI Pusat menegaskan bahwa AJP mengangkat tema besar ‘Profesionalisme dan Humanis Polri di Mata Pewarta Indonesia’.

Tema ini, katanya, menjadi undangan bagi para wartawan untuk menghadirkan narasi inspiratif tentang kerja kepolisian yang tidak berhenti pada penegakan hukum semata, tetapi juga meliputi empati dan pelayanan terhadap publik.

“Kami mengajak seluruh jurnalis dari berbagai platform untuk menyajikan narasi inspiratif, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya mereka menjaga keamanan sambil mengedepankan pelayanan publik,” tambahnya.

BACA JUGA:BGN Kaji Pelaksanaan MBG untuk Masyarakat Suku Badui di Lebak

Syarat dan Kategori Lomba

AJP 2025 menghadirkan lima kategori lomba: Televisi, Media Cetak, Media Online, Fotografi, dan Infografis. Semua peserta wajib merupakan pewarta aktif dari media di Indonesia serta mengirimkan karya yang sudah dipublikasikan di media masing-masing. Bukti publikasi berupa clipping, tautan berita, atau tayangan siaran menjadi salah satu persyaratan wajib.

Pengiriman karya dilakukan melalui alamat email sesuai kategori:

• Televisi: [email protected]
• Media Cetak: [email protected]
• Media Online: [email protected]
• Fotografi: [email protected]
• Infografis: [email protected]

Panitia membuka pengumpulan karya mulai 20 November 2025 hingga 10 Januari 2026. Setelah itu, seluruh karya yang masuk akan memasuki proses penjurian melalui Sidang Dewan Juri yang berlangsung pada 11–28 Januari 2026.