KPK Selidiki Dugaan Korupsi di BPKH, Fokus Penginapan, Katering, dan Pengiriman Barang Haji
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2025)-Rio Feisal-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), termasuk fasilitas penginapan, katering, dan jasa pengiriman barang jemaah haji.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan penyelidikan ini belum naik ke tahap penyidikan, sehingga detail kasus belum dapat disampaikan. Pernyataan itu disampaikan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 10 November.
Asep menjelaskan, penyelidikan mencakup pengelolaan pengiriman barang milik jemaah haji, baik melalui PT Pos Indonesia (Persero) maupun perusahaan ekspedisi swasta. KPK mengumpulkan informasi terkait mekanisme kerja sama dan penggunaan dana dalam proses tersebut.
BPKH diketahui memiliki anak usaha bernama BPKH Limited yang didirikan di Arab Saudi pada 16 Maret 2023. Berdasarkan laman resmi BPKH Limited, perusahaan ini dibentuk untuk mengoptimalkan pengelolaan dana haji sekaligus meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah.
BACA JUGA:Soal Korupsi Kuota Haji, KPK Akan Lakukan Penyidikan ke Arab Saudi
BACA JUGA:KPK Apresiasi Kemenhaj Tutup Celah Korupsi Haji 2026
Salah satu layanan BPKH Limited adalah kargo, yang memfasilitasi pengiriman barang dari tanah suci ke Indonesia bagi para jemaah haji. Penyelidikan KPK fokus pada bagaimana layanan ini dikelola dan penggunaan anggaran yang terkait. (ant)
- Tag
- Share
-
-
