BGN: Program MBG Tetap Berjalan Meski Ada Pembelajaran Jarak Jauh Pasca-unjuk Rasa
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan keterangan kepada media saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025)-Andi Firdaus-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan tetap berjalan di sekolah-sekolah meskipun Jakarta baru saja mengalami puncak unjuk rasa pada 28–31 Agustus 2025. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan distribusi MBG tidak dihentikan, hanya mekanismenya kembali menyesuaikan dengan kondisi libur sekolah.
Bagi sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), siswa diberi pilihan untuk tetap mengambil paket MBG di sekolah atau tidak. Jika siswa bersedia hadir, distribusi tetap dilakukan, tetapi bila tidak ada yang mengambil, maka penyaluran dihentikan sementara. Menurut Dadan, pola ini sama dengan skema MBG ketika sekolah sedang libur.
Di sisi lain, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyampaikan pihaknya masih membahas kemungkinan penerapan PJJ di sekolah-sekolah yang terdampak aksi demonstrasi. Rapat pimpinan kementerian digelar pada 31 Agustus malam untuk menentukan langkah kebijakan lebih lanjut.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan masih menunggu perkembangan situasi sebelum mencabut imbauan PJJ di wilayah Jakarta. Ia menekankan, jika kondisi sudah kembali normal, maka sekolah bisa langsung beraktivitas seperti biasa tanpa menunggu batas waktu tertentu.
BACA JUGA:DKI Alami Kerugian Infrastruktur Rp80 Miliar Akibat Demo
BACA JUGA:Immanuel Ebenezer Akui Kesalahan, Tak Akan Ajukan Praperadilan
Pramono juga menegaskan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tidak bersifat wajib. Keputusan itu diserahkan sepenuhnya pada kebijakan internal masing-masing perusahaan sesuai kondisi lapangan. (ant)