Prostitusi di Sekitar IKN Meningkat, Polda Kaltim Ambil Tindakan Tegas

BELITONGEKSPRES.COM - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menetapkan penanganan praktik prostitusi sebagai prioritas utama di wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini diambil menyusul meningkatnya mobilitas penduduk yang datang ke kawasan tersebut akibat masifnya pembangunan.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, menyebut fenomena ini sebagai isu serius yang harus ditindak tegas demi mencegah dampak sosial yang lebih luas.

“Mobilitas tinggi di sekitar IKN membuka potensi munculnya aktivitas sosial negatif, termasuk prostitusi. Ini menjadi perhatian kami,” tegas Endar, Jumat 20 Mei, dikutip dari Antara.

Bzrdasarkan laporan masyarakat dan hasil patroli di lapangan, sejumlah titik rawan berhasil diintervensi oleh aparat. Aktivitas prostitusi di area tertentu pun diklaim telah mengalami penurunan. Namun, Polda Kaltim masih terus mendalami dugaan keterlibatan mucikari dalam jaringan tersebut.

BACA JUGA:Visa Tidak Diterbitkan Arab Saudi, Ribuan Calon Jemaah Haji Furoda Indonesia Batal Berangkat

BACA JUGA:Tragis! Longsor di Tambang Gunung Kuda Tewaskan 10 Pekerja, 6 Lainnya Luka-Luka

“Ada indikasi eksploitasi dan perdagangan orang. Ini bukan hanya pelanggaran moral, tapi bisa masuk ranah pidana serius,” lanjut Endar.

Modus Bergeser ke Dunia Digital

Tak hanya dilakukan secara langsung, praktik prostitusi kini juga berpindah ke ruang digital. Tim siber Polda Kaltim mengungkap aktivitas melalui media sosial dan aplikasi perpesanan sebagai cara baru dalam menjaring pelanggan.

Enam orang kini tengah dalam penyelidikan intensif, termasuk satu yang diduga kuat berperan sebagai mucikari.

Kombes Pol Jamaludin Farti dari Ditreskrimum menegaskan bahwa pihaknya memperkuat koordinasi dengan kepolisian sektor (Polsek) serta instansi terkait untuk mencegah kemunculan titik-titik baru.

“Kami tidak ingin pembangunan IKN terganggu oleh masalah sosial seperti ini. Pencegahan adalah bagian penting dari pengamanan,” katanya.

Dengan pendekatan terintegrasi antara patroli fisik, pemantauan digital, dan kerja sama lintas lembaga, Polda Kaltim bertekad menciptakan lingkungan sosial yang aman dan sehat di kawasan penyangga IKN. (beritasatu)