Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Ternyata Ini Bahaya Mie Instan Jika Dikonsumsi Terlalu Sering

Ilustrasi mie instan-Jcomp-Freepik

Kalori tinggi, lemak jenuh, tapi tanpa nutrisi berarti — kombinasi klasik mie instan. Tubuh cepat lapar lagi, makan lebih banyak, dan lama-lama berat badan naik tanpa kontrol.

BACA JUGA:Rasa Mie Instan Memang Bikin Lidah Bergoyang, Tapi Ada Bahaya yang Ditimbulkan Jika Terlalu Sering Dikonsumsi

BACA JUGA:Jangan Khawatir, Simak Tips Konsumsi Mie Instan Supaya Tetap Sehat

5. Gangguan pencernaan

TBHQ yang digunakan dalam pengawetan juga bisa mengiritasi saluran cerna. Akibatnya, muncul gejala seperti kembung, sembelit, hingga gangguan penyerapan nutrisi.

6. Malnutrisi

Konsumsi mie instan setiap hari menggantikan makanan bergizi lain. Tubuh kekurangan vitamin, mineral, serat, dan protein, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan daya tahan tubuh drop, pertumbuhan anak terhambat, bahkan masalah kulit dan rambut.

Namun, bukan berarti mie instan harus dihapus total dari hidupmu. Ada cara untuk menikmatinya dengan lebih sehat, menurut rekomendasi Healthline dan Hello Sehat:

  • Tambahkan sayuran segar. Brokoli, wortel, daun bawang, atau jamur bisa menambah serat dan vitamin.
  • Sertakan sumber protein. Telur, ayam, tahu, atau ikan membantu menyeimbangkan nutrisi dan membuat kenyang lebih lama.
  • Pilih versi rendah natrium. Banyak merek sudah menyediakan varian dengan garam lebih sedikit.
  • Kurangi atau buang bumbu instan. Ganti dengan kaldu buatan sendiri dan rempah alami seperti bawang putih, jahe, dan daun bawang.

Kuncinya adalah kendali konsumsi. Sekali-sekali makan mie instan tidak masalah, tapi jangan sampai jadi kebiasaan harian. Batasi porsinya, ubah cara penyajiannya, dan imbangi dengan makanan bergizi lain.

Dengan pola makan yang lebih sadar dan seimbang, mie instan bisa tetap jadi “teman darurat” tanpa harus jadi sumber masalah kesehatan jangka panjang. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan