Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Petani Milenial Jadi Fokus Babel untuk Genjot Hilirisasi Lada Putih

Petani Milenial Jadi Fokus Babel untuk Genjot Hilirisasi Lada Putih--(Antara)

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk mengembalikan kejayaan lada putih kini memasuki babak baru.

Tak hanya fokus pada peningkatan produksi, Babel mendorong lahirnya generasi petani milenial sebagai motor hilirisasi komoditas ekspor unggulan tersebut.

Dorongan ini bukan tanpa alasan. Di tengah melimpahnya peluang industri lada, jumlah pekebun justru mengalami penurunan tajam dari tahun ke tahun.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Erwin Krisnawinata, mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menjadikan lada putih sebagai salah satu komoditas prioritas hilirisasi perkebunan.

BACA JUGA:Menguak yang Terlupakan: Penikmat Duit Korupsi Timah, Mengapa Belum Jadi Tersangka?

Bahkan, Kementerian Pertanian menyiapkan anggaran jumbo senilai Rp300 triliun untuk mendukung program tersebut. "Alhamdulillah, lada putih menjadi salah satu fokus pemerintah pusat untuk program hilirisasi perkebunan ini," ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (16/11/2025).

Syarat Hilirisasi: Tambah Calon Petani dan Buka Lahan Baru

Erwin menjelaskan, agar bisa memperoleh dukungan dalam program hilirisasi, pemerintah daerah harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kementerian Pertanian. Dua poin yang menjadi perhatian utama adalah penambahan calon petani serta penyediaan lahan baru untuk perkebunan lada putih.

"Untuk mendapatkan program hilirisasi perkebunan ini, Kementan telah memberikan syarat bagi pemerintah daerah untuk memperbanyak calon petani dan menyiapkan lahan baru perkebunan lada putih ini," jelasnya.

Dorong Petani Milenial Untuk Rejuvenasi Perkebunan

Pemerintah Provinsi Babel kini mendorong seluruh pemerintah kabupaten agar mengoptimalkan program petani milenial. Langkah ini dinilai krusial untuk memperkuat regenerasi dan meningkatkan minat generasi muda agar tidak meninggalkan komoditas lada yang telah mengharumkan nama Babel di pasar dunia.

BACA JUGA:Perkebunan Lada Jadi Andalan Baru Babel untuk Wujudkan Ekonomi Hijau

"Kita harus bergerak cepat dan menyiapkan strategi-strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah petani lada yang semakin berkurang," tegas Erwin.

Jumlah Pekebun Terus Menurun dari Tahun ke Tahun

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan