BELITONGEKSPRES.COM - Kegagalan Real Madrid dalam laga melawan Athletic Bilbao di San Mames, Kamis WIB, tidak hanya menjadi pukulan dalam perjalanan mereka di Liga Spanyol musim ini, tetapi juga mengungkap sisi emosional para pemain bintang mereka.
Pelatih Carlo Ancelotti menyoroti suasana hati Kylian Mbappé dan Federico Valverde, dua pemain kunci yang menjadi sorotan akibat kesalahan dalam pertandingan tersebut.
Pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk Madrid, kegagalan Mbappé mengeksekusi penalti kembali menjadi sorotan. Usahanya untuk menembus sisi kiri gawang dengan tembakan dari titik putih berhasil dibaca dengan sempurna oleh kiper Athletic Bilbao, Julien Agirrezabala. Ini menambah catatan buruk Mbappé setelah tendangan penaltinya di pertandingan sebelumnya melawan Liverpool juga digagalkan kiper Caoimhin Kelleher.
"Kylian sedang menghadapi masa sulit dalam hal kepercayaan diri," ujar Ancelotti. "Dia sedih dan kecewa, tetapi kita harus tetap maju. Dia sudah mencetak 10 gol musim ini, dan saya yakin dia akan segera bangkit."
BACA JUGA:Pelatih Arne Slot Belum Berikan Kepastian Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool
BACA JUGA:Mbappe Gagal Eksekusi Penalti, Madrid Telan Kekalahan 1-2 Atas Bilbao
Selain Mbappé, Valverde juga menjadi sorotan setelah melakukan kesalahan yang berujung pada gol kemenangan Bilbao oleh Gorka Guruzeta. Ancelotti berusaha melindungi para pemainnya dengan menekankan bahwa kesalahan adalah bagian dari sepak bola.
"Valverde juga kecewa, tetapi kita tidak boleh terlalu keras padanya. Kesalahan seperti ini bisa terjadi, dan fokus kami adalah pertandingan berikutnya," tegas pelatih asal Italia tersebut.
Kekalahan ini memperlebar jarak Real Madrid dengan Barcelona di puncak klasemen. Los Blancos kini berada di posisi kedua dengan 33 poin dari 15 pertandingan, tertinggal empat poin dari Barca yang sudah memainkan satu laga lebih banyak. Dengan tekanan yang semakin meningkat, tantangan bagi Madrid adalah bangkit dari kekalahan ini dan menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar.
Ancelotti tetap optimistis, menekankan pentingnya membangun kembali kepercayaan diri tim. "Kami akan belajar dari ini, dan fokus kami adalah menatap ke depan," tutupnya. (ant)