BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, menghadapi tantangan besar akibat banyaknya cedera yang melanda skuadnya. Kini, ia hanya memiliki sekitar 13 pemain siap tempur di tim utama, sebuah situasi yang sangat mengkhawatirkan bagi pelatih asal Spanyol itu.
"Kami hanya memiliki 13 pemain outfield yang bugar, dan waktu untuk pemulihan sangat terbatas. Kami benar-benar dalam masalah. Saya belum pernah mengalami kondisi seperti ini dalam sembilan tahun terakhir, di mana begitu banyak pemain cedera sekaligus," ungkap Guardiola, seperti dikutip dari laman resmi Manchester City di Jakarta pada Kamis.
Cedera Rodri yang memaksanya harus menyelesaikan musim lebih cepat masih membekas, dan kini ditambah dengan ketidakhadiran Kyle Walker, Kevin De Bruyne, Jeremy Doku, Oscar Bobb, dan Jack Grealish.
Situasi semakin buruk dengan masuknya dua pemain baru ke ruang perawatan, yaitu Manuel Akanji dan Savio "Savinho" de Oliveira, setelah pertandingan melawan Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala Liga Inggris pada Kamis, 31 Oktober.
BACA JUGA:Casemiro Cetak 2 Gol Saat MU Kalahkan Leicester 5-2, Pelatih Nistelrooy Beri Pujian
BACA JUGA:Federal Oil dan Gresini Racing Bertekad Raih Podium di Dua Seri Terakhir MotoGP 2024
Akanji sebenarnya sudah masuk dalam daftar starting eleven untuk laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Manchester City. Namun, ia merasakan ketidaknyamanan di otot saat pemanasan, dan Guardiola memutuskan untuk tidak mengambil risiko. "Dia ingin bermain, tapi saya bilang tidak," jelas Guardiola.
Sementara itu, Savinho bermain hingga menit ke-63 sebelum digantikan Jacob Wright karena cedera akibat benturan dengan pemain lawan. Guardiola juga terpaksa mengganti Ruben Dias dengan Josko Gvardiol di awal babak kedua, karena Dias juga mengalami ketidaknyamanan.
Dengan tiga pertandingan yang harus dilalui sebelum jeda internasional November 2024, Guardiola harus memutar otak. City akan menghadapi Bournemouth di Liga Inggris pada Sabtu, 2 November, Sporting CP di Liga Champions UEFA pada Rabu, 5 November, dan Brighton & Hove Albion pada Minggu, 10 November dini hari WIB.
"Kondisinya akan semakin sulit. Namun, para pemain kami terus berjuang, 24 jam sehari. Saya tidak akan melupakan ini," tegas Guardiola, menunjukkan tekadnya untuk menghadapi segala rintangan yang ada. (ant)