Menko Pangan Zulkifli Hasan Ungkap Strategi untuk Mencapai Swasembada Pangan

Senin 21 Oct 2024 - 19:01 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Zulkifli Hasan, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), memaparkan langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan dalam lima tahun mendatang. Salah satu upaya utama adalah memperluas lahan pertanian di luar Pulau Jawa.

Dalam pernyataannya, Zulkifli mengungkapkan bahwa ia menerima mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kemandirian pangan dan energi di Indonesia. Sebagai bagian dari rencana besar ini, Papua akan dikembangkan sebagai pusat produksi pangan utama.

"Papua adalah masa depan Indonesia, dan kini kami telah memulai langkah serius untuk mewujudkannya," ujar Zulkifli saat berbicara di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin.

Sebagai mantan Menteri Perdagangan, Zulkifli menyoroti potensi wilayah Indonesia timur, khususnya Papua, untuk ditanami berbagai komoditas utama seperti padi, jagung, dan tebu.

BACA JUGA:KemenKopUKM Gandeng Smesco Indonesia untuk Perkuat Pemasaran Produk UMKM

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tekankan Subsidi dan Bantuan Harus Tepat Sasaran untuk Rakyat

"Dalam lima tahun ke depan, kami berharap dapat mencapai target lahan sawah seluas 2 juta hektare dan perkebunan tebu hingga 1 juta hektare. Papua memiliki potensi besar untuk pertanian padi dan jagung," jelasnya.

Hari ini, Zulkifli resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menko Pangan dalam Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pembentukan Menko Pangan ini bertujuan untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Presiden Prabowo sebelumnya menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada pangan dalam 4 hingga 5 tahun ke depan, bahkan siap menjadi lumbung pangan dunia.

"Dalam 4-5 tahun ke depan, saya yakin kita akan swasembada pangan dan siap menjadi penyedia pangan dunia," ujar Prabowo dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden untuk periode 2024–2029 di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Minggu.

BACA JUGA:Apindo: Pemerintah Prabowo-Gibran Perlu Tinjau Ulang Data Kemiskinan

BACA JUGA:Kemenkop UKM Kembangkan Ekosistem Startup Berbasis Teknologi untuk Wirausaha Indonesia

Prabowo menyampaikan keyakinan ini setelah berdiskusi dengan para pakar, menekankan bahwa swasembada pangan adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor. 

Ia juga menambahkan bahwa dalam situasi krisis, negara-negara cenderung tidak menjual bahan pangan mereka, sehingga penting bagi Indonesia untuk mandiri dalam hal pangan. (ant)

Kategori :