Tagar Pecat Shin Tae-yong Menggema di Media Sosial, Track Record STY Dikuliti Netizen

Rabu 16 Oct 2024 - 18:52 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

Dari delapan pertandingan, Shin hanya mampu meraih dua kemenangan, yakni melawan Jerman (2-0) dan Honduras (2-0) dalam laga persahabatan. Sementara itu, Korea Selatan mengalami lima kekalahan, di antaranya melawan Meksiko (2-1) dan Swedia (1-0).

Salah satu warganet berkomentar, "Karir STY ketolong sama Neuer dan tangisan Son. Banyak orang yang tahu STY mengalahkan Jerman, tetapi tidak tahu bagaimana performa buruknya dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Korea."

Lebih lanjut, Shin juga dikritik karena jarang menurunkan striker murni, padahal Timnas Indonesia memiliki sejumlah striker potensial seperti Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokki Caraka. 

Ketiga pemain ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam empat pertandingan terakhir. 

“Kita harus introspeksi, selama ini kita mengira kita tidak punya striker, padahal jelas kita punya, cuma STY saja yang tidak mau mainin, dengan dalih gaya main tidak sesuai dengan taktiknya. "Padahal taktik dia selama ini juga B aja,” tulis akun @donkim30.

BACA JUGA:China Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Meski begitu, mayoritas publik Tanah Air tetap memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong untuk terus melatih Timnas Indonesia. Mereka berargumen bahwa kekalahan ini baru terjadi sekali di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

"Yg bikin #styout banyak  bacot klasemen ketat bisa sampai partai terakhir baru tau tim mana yg lolos pildun," tulis akun @kawlyanto.

Salah satu pendukung lainnya berkomentar, "Yg gak kuat dukung timnas trus sampe pasang hestek #styout silakan menepi, sayangi kesehatan kalian. Gw akan lanjut, tegak lurus bersama Timnas Garuda di saat menang dan diwaktu kalah," tulis akun @krajinanbgt.

Akun @fahrindra menambahkan,"#STYOUT STYOUT, bacot baru sekali kalah di R3 aja udah berisik. Noh lu liat statistik, main kaya apa, emang kita akui salah pasang Asnawi sama Witan jadi starter, tapi emang ada, Coach timnas yang bisa nyampe round 3 WC?"

Tumbangnya Sang Garuda

Skuad asuhan Shin Tae-yong tertinggal lebih dulu setelah dua gol China tercipta di babak pertama. Gol pertama dicetak oleh Behram Abduweli pada menit ke-21, diikuti oleh gol kedua dari Zhang Yuning pada menit ke-44. 

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: 18 Tim Bersiap untuk Laga Keempat, Ini Jadwalnya

Sementara itu, Tim Garuda yang mendominasi lapangan justru kesulitan menembus pertahanan China yang menerapkan strategi "Parkir Bus".

Indonesia akhirnya mampu mencetak gol balasan di menit ke-86 melalui sepakan Thom Haye. Menurut catatan Disway, Timnas Indonesia mampu mengancam gawang China dengan 14 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. 

Penguasaan bola pun dikuasai Indonesia dengan presentase 76% berbanding 24%. Namun, meski dominasi tersebut, Timnas Indonesia harus membayar mahal dengan dua gol China akibat blunder yang dilakukan anak asuh Shin Tae-yong.

Gol pertama tercipta dari koordinasi buruk antar pemain Indonesia yang membiarkan bola liar dan disambar oleh pemain China. Behram yang mendapatkan bola dengan mudah menceploskan bola ke gawang Maarten Paes dari jarak dekat. 

Kategori :